Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99134
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRusdiana, Omo-
dc.contributor.authorAji, Bima Dwi Siswanto-
dc.date.accessioned2019-10-21T08:52:16Z-
dc.date.available2019-10-21T08:52:16Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99134-
dc.description.abstractLuas tutupan hutan di Indonesia semakin berkurang, terutama tutupan hutan alam. Hal tersebut tentunya mempengaruhi fungsi hutan sebagai pengatur tata air, salah satunya mempengaruhi nilai laju infiltrasi. Hutan rakyat merupakan hutan yang dimiliki oleh rakyat yang dapat memberikan manfaat baik dalam aspek ekonomi maupun aspek ekologi. Salah satu model penerapan hutan rakyat adalah hutan organik yang terletak di Blok S, Cipendawa, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju infiltrasi tanah pada berbagai tingkat kerapatan tajuk dan membandingkan nilai laju infiltrasi lapang dengan model infiltrasi Horton di Hutan Rakyat, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan cara mengukur laju infiltrasi di lapang pada masing – masing plot kerapatan tajuk tinggi, kerapatan tajuk sedang, dan kerapatan tajuk rendah menggunakan double ring infiltrometer, serta dilakukan analisis sifat tanah pada tiap plot pengamatan. Kemudian, data diolah menggunakan model rumus Horton. Laju infiltrasi pada tiap kerapatan tajuk di hutan rakyat Blok S Cipendawa berbeda – beda. Laju infiltrasi tertinggi sampai terendah terdapat pada tingkat kerapatan tajuk rendah, kerapatan tajuk tinggi, dan kerapatan tajuk sedang. Nilai kapasitas infiltrasi pada plot kerapatan tajuk tinggi sebesar 64 mm/jam (sedang), sedangkan pada tingkat kerapatan tajuk sedang memiliki kapasitas infiltrasi sebesar 58 mm/jam (sedang), dan tingkat kerapatan tajuk rendah memiliki kapasitas infiltrasi sebesar 180 mm/jam (cepat). Laju infiltrasi lapang dengan model Horton memiliki korelasi yang sempurna sehingga model Horton dapat digunakan untuk menduga nilai laju infiltrasi pada ketiga plot pengamatan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.subject.ddcSoilid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Laju Infiltrasi Tanah pada Berbagai Tingkat Kerapatan Tajuk di Hutan Rakyat, Megamendung, Bogor, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordDouble ring infiltrometerid
dc.subject.keywordHutan rakyatid
dc.subject.keywordInfiltrasiid
dc.subject.keywordKerapatan tajukid
Appears in Collections:UT - Silviculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
E19bds.pdf
  Restricted Access
19.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.