Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99077
Title: Pengembangan Pedoman Keamanan Pangan untuk Siswa Sekolah Tingkat Menengah
Authors: Sugiyono
Rahayu, Winiati Pudji
Agustiansyah, Duta
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Program keamanan pangan mandiri perlu diberikan kepada komunitas sekolah sebagai bentuk pemberdayaan sumber daya manusia dalam menangani isu keamanan pangan. Program keamanan pangan yang disusun harus dapat dijalankan secara mandiri oleh sekolah dan dapat berintegrasi dengan sistem kurikulum yang ada sehingga program dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keberadaan program keamanan pangan di sekolah serta mengetahui respon pihak sekolah terhadap pedoman keamanan pangan yang dikembangkan oleh Badan POM RI. Penelitian dilaksanakan dengan cross sectional survey dengan menggunakan kuisioner dan wawancara untuk mengonfirmasi jawaban responden. Survei dilaksanakan di 17 SLTP dan 16 SLTA di lima wilayah DKI Jakarta dengan responden mencakup kepala sekolah dan guru pembina OSIS. Hasil survei menunjukkan program keamanan pangan yang paling banyak dilaksanakan adalah program pelatihan keamanan pangan kepada guru dan siswa, sedangkan program dengan frekuensi pelaksanaan paling rendah adalah program pelatihan keamanan pangan kepada penjaja Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Pedoman kegiatan keamanan pangan yang disusun berisi 8 program keamanan pangan yang dibagi menjadi 7 program untuk SLTA dan 4 program untuk SLTP. Penyusunan pedoman keamanan pangan yang mengacu pada kegiatan berbasis ekstrakurikuler diharapkan dapat berintegrasi dengan kurikulum sekaligus mampu meningkatkan minat siswa. Survei minat responden dalam melaksakanan program pada pedoman keamanan pangan menunjukkan program pemilihan dan kampanye agent of change menjadi program keamanan pangan dengan minat paling besar di SLTP dan SLTA. Program dengan minat pelaksanaan paling rendah adalah penggunaan sarana online untuk mengakses materi keamanan pangan di SLTP dan lomba pembuatan film dokumenter di SLTA. Uji chi-square Pearson menunjukkan adanya hubungan antara minat responden dalam melaksanakan program dengan pembinaan keamanan pangan di SLTP dan SLTA. Keterbatasan waktu pelaksanaan menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan program penggunaan sarana online untuk mengakses materi keamanan pangan di SLTP. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung kegiatan menjadi hambatan utama pada program lomba pembuatan film dokumenter di SLTA. Hasil uji penilaian responden terhadap pedoman keamanan pangan menunjukkan komponen instruksi, bahasa, serta tabel dan gambar pada pedoman dinilai mudah dipahami oleh mayoritas responden. Keluhan pada istilah asing yang sulit dimengerti, penggunaan ilustrasi yang minim warna, serta tabel yang tidak nyaman untuk dibaca menjadi poin evaluasi bagi pedoman.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99077
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D19dag.pdf
  Restricted Access
12.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.