Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98850
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Boediono, Arief | - |
dc.contributor.advisor | Adnyane, I Ketut Mudite | - |
dc.contributor.author | Aziz, Arif Sofyan | - |
dc.date.accessioned | 2019-10-02T04:11:56Z | - |
dc.date.available | 2019-10-02T04:11:56Z | - |
dc.date.issued | 2019 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98850 | - |
dc.description.abstract | Pregnant mare serum gonadotropin (PMSG) dan human chorionic gonadotropin (hCG) merupakan hormon yang biasa digunakan untuk program stimulasi. Hormon ini dapat digunakan untuk menstimulasi perkembangan folikel ovarium agar jumlah oosit yang diovulasikan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui siklus estrus dan melihat gambaran mikroskopis ovarium hamster campbell pasca stimulasi hormon pada siklus estrus yang berbeda berdasarkan perhitungan jumlah folikel dan corpus luteum. Pemeriksaan panjang fase siklus estrus dilakukan selama 7 hari setiap 6 jam dengan metode ulas vagina dan bilas vagina kemudian dilakukan pewarnaan menggunakan giemsa dan diamati dibawah mikroskop. Evaluasi jaringan ovarium dilakukan pada tiga kelompok hamster yang diberi perlakuan stimulasi hormon, yaitu hamster kelompok metestrus, hamster kelompok diestrus, dan hamster kelompok proestrus. Sampel jaringan ovarium selanjutnya diproses dengan teknik histologi dan pewarnaan hematoksilin eosin (HE) kemudian diamati di bawah mikroskop untuk dihitung jumlah folikel primer, sekunder, tersier, de Graff, dan corpus luteum. Hasil penelitian menunjukkan panjang fase siklus estrus yang diperiksa dengan metode ulas vagina dan bilas vagina tidak menunjukkan perbedaan hasil, selain itu fase diestrus memiliki durasi paling lama dibandingkan fase lainnya. Hasil perhitungan terhadap jumlah folikel dan corpus luteum menunjukkan ratarata paling tinggi adalah hamster kelompok proestrus, sedangkan kelompok metestrus dan diestrus hasilnya relatif sama. Hal tersebut menunjukkan bahwa program stimulasi hormon PMSG dan hCG paling baik dilakukan pada hamster kelompok proestrus. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Animal Pathology | id |
dc.subject.ddc | Ovarium | id |
dc.subject.ddc | 2019 | id |
dc.subject.ddc | Bogor, Jawa Barat | id |
dc.title | Gambaran Mikroskopis Ovarium Hamster Campbell (Phodopus campbelli) Pasca Stimulasi Hormon pada Siklus Estrus yang Berbeda | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | hamster campbell | id |
dc.subject.keyword | hCG | id |
dc.subject.keyword | ovarium | id |
dc.subject.keyword | PMSG | id |
dc.subject.keyword | siklus estrus | id |
Appears in Collections: | UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
B19asa.pdf Restricted Access | 11.01 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.