Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98832
Title: Keanekaragaman Kumbang Koprofagus (Dung Beetle) pada Ekosistem Agropastura Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.).
Authors: Buchori, Damayanti
Sahari, Bandung
Mei Sa'roni, Sefin
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Penggembalaan sapi di perkebunan kelapa sawit (agropastura) berpotensi dalam meningkatkan keanekaragaman hayati melalui penyediaan habitat baru dan penyediaan makanan bagi hewan invertebrata seperti lalat dan kumbang. Kumbang koprofagus merupakan serangga yang dapat memanfaatkan kotoran sapi sebagai makanan dan tempat meletakkan telur. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh penggembalaan sapi di perkebunan kelapa sawit terhadap keanekaragaman, kelimpahan dan jasa lingkungan dari kumbang koprofagus. Penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit PT. Astra Agro Lestari Tbk. di Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasi pengambilan sampel yaitu tiga blok (empat plot per blok) kelapa sawit yang digembalakan sapi (kebun agropastura) dan dibandingkan tiga blok kelapa sawit yang tidak digembalakan sapi (kebun nonagropastura). Pengambilan sampel serangga kumbang koprofagus dilakukan menggunakan perangkap jebak dengan umpan pada garis transek 150 m di setiap plot. Sepuluh perangkap dipasang di setiap jalur transek per plot selama 48 jam. Uji pemindahan kotoran dilakukan dengan memasang 700 g kotoran sapi segar yang telah dibekukan dan diletakkan di tengah setiap plot. Massa kotoran yang berkurang diukur pada 2, 4 dan 6 hari setelah pemasangan kotoran. Pengamatan dilakukan sebanyak empat kali (0, 4, 8 dan 12 minggu). Total ditemukan 24 spesies yang terdiri atas 5 genus dan 11 019 individu kumbang koprofagus. Kelompok yang paling beragam yaitu genus Onthophagus (16 spesies; 66.7% dari total koleksi), diikuti Aphodius (4 spesies; 16.6%), Catharsius (2 spesies; 8.3%), Panelus (1 spesies; 4.2%) dan Oniticellus (1 spesies; 4.2%). Spesies paling dominan yaitu Onthophagus ventralis, yang jumlah individunya lebih dari 50% hasil koleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman kumbang koprofagus di kebun agropastura dan kebun nonagropastura adalah sama, tetapi kelimpahannya empat kali lebih tinggi di kebun agropastura dibandingkan dengan kebun nonagropastura. Total pemindahan kotoran di kebun nonagropastura 16% lebih tinggi daripada kebun agropastura. Interaksi empat waktu pengamatan pada semua blok pengamatan memengaruhi komposisi spesies kumbang koprofagus. Penggembalaan sapi di perkebunan kelapa sawit dalam kurun waktu empat kali pengamatan dapat meningkatkan kelimpahan, tetapi tidak berpengaruh pada peningkatan keanekaragaman dan jasa lingkungan dari kumbang koprofagus.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98832
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A19sms.pdf
  Restricted Access
15.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.