Uji Inokulasi Mycosilvi dan Bahan Amelioran Tanah pada Tiga Jenis Tanaman Kehutanan di Media Tanah Bekas Tambang Pasir Silika.

Abstract

Salah satu upaya untuk menunjang keberhasilan reklamasi lahan bekas tambang pasir silika adalah perbaikan kualitas tempat tumbuh dan pemilihan jenis vegetasi yang tepat. Penggunaan amelioran tanah berupa kompos dan kapur, serta Mycosilvi, inokulum mikoriza arbuskula yang diperkaya bakteri penolong mikoriza dapat meningkatkan kualitas tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis respon pertumbuhan bibit Anthocephalus cadamba, Albizia chinensis, dan Calliandra calothyrsus yang dipengaruhi oleh penambahan amelioran tanah dan Mycosilvi yang ditumbuhkan pada media tumbuh bekas tambang pasir silika. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan desain split pot yang terdiri dari dua faktor perlakuan (Mycosilvi dan amelioran tanah) dengan lima ulangan. Plot utama adalah Mycosilvi yang terdiri dari dua taraf (tanpa Mycosilvi dan dengan Mycosilvi). Anak petak adalah amelioran tanah yang terdiri dari enam taraf (kompos 0 g + kapur 0 g; kompos 0 g + kapur 5.79 g; kompos 0 g + kapur 10.58 g; kompos 35 g + kapur 0 g; kompos 35 g + kapur 5.79 g ; kompos 35 g + kapur 10.58 g). Interaksi Mycosilvi dan amelioran tanah secara signifikan meningkatkan tinggi, diameter, biomassa, nisabah pucuk akar, laju fotosintesis, kolonisasi mikoriza, ketergantungan terhadap mikoriza, dan respon pertumbuhan terhadap mikoriza pada A. cadamba, A. chinensis, dan C. calothyrsus. Mycosilvi dan amelioran tanah berupa 35 g kompos dan 5.79 g kapur (A1B4) adalah perlakuan terbaik untuk meningkatkan tinggi, diameter, biomassa, dan nisbah pucuk akar tanaman A. cadamba, A. chinensis, dan C. calothyrsus.