Analisis Partisipasi Program Pemberdayaan Masyarakat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (Kasus Program Ternak Domba dan Ternak Kelinci di Kampung Sarongge Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur).

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat merupakan cara yang efektif dalam menghentikan kerusakan hutan yang dilakukan oleh masyarakat penyangga. Pemberdayaan masyarakat dianggap berhasil apabila masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelestarian kawasan, sehingga tercipta kemandirian masyarakat dalam meningkatkan kesejahterannya dan tidak bergantung terhadap kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor internal yakni umur, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, tingkat kepemilikan lahan dengan tingkat partisipasi disetiap tahapan program dan menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi dengan tingkat kemandirian masyarakat. Hasil penelitian ini umur, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan tidak memiliki hubungan dengan tingkat partisipasi pada tahap perencanaan, pelaksanaan, menikmati hasil dan evaluasi. Sedangkan tingkat kepemilikan lahan tidak memiliki hubungan dengan tingkat partisipasi pada tahap perencanaan dan evaluasi, namun memiliki hubungan agak lemah dengan tingkat partisipasi pada tahap pelaksanaan dan menikmati hasil. Terdapat hubungan antara tingkat partisipasi tahap pelaksanaan, menikmati hasil dengan tingkat kemandirian material, intelektual, manajemen. Sedangkan tahap perencanaan dan evaluasi tidak memiliki hubungan dengan tingkat kemandirian material, intelektual, manajemen.