Identifikasi Ganoderma Pada Tanaman Kelapa Sawit Berbasis Reflektansi Gelombang Multispektral.

Abstract

Basal Stem Rot (BSR) adalah penyakit fatal yang disebabkan oleh jamur Ganoderma boninense. Saat ini di Indonesia identifikasi pohon kelapa sawit yang menderita BSR dilakukan dengan cara mengecek pohon kelapa sawit satu per satu dan menekan batang pohon kelapa sawit tersebut. Maka dari itu diperlukan sebuah metode untuk mendeteksi BSR. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi serangan Ganoderma dengan menggunakan kamera multispektral, menerapkan metode jaringan syaraf tiruan untuk menganalisa citra NDVI, dan menganalisis pengaruh ketinggian terhadap akurasi kinerja kamera multispektral. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Unmanned Aerial Vechicle (UAV) Phantom 4, kamera multispektral parrot sequoia, dan perangkat lunak pengolah citra dan data. Pada penelitian ini, data spektral tanaman kelapa sawit diambil melalui udara pada ketinggian 50 m, 60 m, dan 70 m dengan UAV dan kamera multispektral dan kemudian data spektral tersebut dianalisa menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk mengidentifikasi tanaman kelapa sawit yang terserang Ganoderma dan tanaman kelapa sawit yang sehat. Hasil pada penelitian ini menyimpulkan bahwa kamera multispektral dapat mengidentifikasi tanaman kelapa sawit yang terserang Ganoderma pada ketinggian 50 m dan 60 m dengan bantuan jaringan syaraf tiruan, namun pada ketinggian 70 m sudah tidak berkerja dengan baik karena noise yang terlalu banyak dan kecilnya sinyal yang ditangkap sensor.