Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98180Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Syartinilia | - |
| dc.contributor.author | Kristiani, Zipora | - |
| dc.date.accessioned | 2019-07-01T02:52:45Z | - |
| dc.date.available | 2019-07-01T02:52:45Z | - |
| dc.date.issued | 2019 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98180 | - |
| dc.description.abstract | Elang bondol (Haliastur indus) merupakan fauna yang dijadikan sebagai maskot DKI Jakarta. Sayangnya, populasi elang bondol semakin berkurang karena perdagangan satwa ilegal dan rusaknya habitat wilayah rawa di Jakarta. Salah satu langkah untuk tetap menjaga keberadaan jenis ini adalah dengan upaya konservasi ex-situ. Konservasi ex-situ elang bondol di Jakarta terdapat di Pusat Rehabilitasi Elang, Pulau Kotok, Kepulauan Seribu dan Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Kegiatan pengelolaan merupakan faktor penting untuk menjaga keberlanjutan konservasi ex-situ elang bondol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal pengelolaan lanskap konservasi exsitu elang bondol di DKI Jakarta, menyusun kriteria untuk pengelolaan konservasi ex-situ elang bondol, dan menyusun rekomendasi pengelolaan lanskap untuk konservasi ex-situ elang bondol. Penelitian ini dilakukan dengan analisis data yaitu dengan pendekatan analisis kualitatif (deskriptif) dan analisis SWOT untuk menyusun rencana pengelolaan yang tepat. Pada penelitian ini menghasilkan beberapa kriteria-kriteria pengelolaan yaitu terdiri dari kriteria lingkungan dan penempatan kandang, kriteria fasilitas konservasi, kriteria fasilitas kandang dan pengelolaan kebersihannya, serta kriteria pengelolaan pakan. Berdasarkan kriteriakriteria tersebut pengelolaan di Pusat Rehabilitasi Elang Pulau Kotok sudah memenuhi 92.58 % dari kriteria, sedangkan pengelolaan di TMR sudah memenuhi 84.93% dari kriteria. Rekomendasi disusun berdasarkan hasil analisis SWOT dan evaluasi sehingga didapatkan empat rekomendasi umum yang lebih ditujukan untuk pemerintah dan LK atau LSM terkait, serta masing dua rekomendasi untuk Pusat Rehabilitasi Elang di Pulau Kotok dan TMR yang berupa peningkatan kualitas lanskap dan penambahan fasilitas. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Landscape Architecture | |
| dc.subject.ddc | Conservationn Areas | |
| dc.subject.ddc | 2018 | |
| dc.subject.ddc | Jakarta Selatan | |
| dc.title | Evaluasi Pengelolaan Lanskap untuk Area Konservasi Exsitu Elang bondol (Haliastur indus) di DKI Jakarta. | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | DKI Jakarta | id |
| dc.subject.keyword | Haliastur indus | id |
| dc.subject.keyword | konservasi ex-situ | id |
| dc.subject.keyword | rencana pengelolaan | id |
| dc.subject.keyword | SWOT | id |
| Appears in Collections: | UT - Landscape Architecture | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A19zkr.pdf Restricted Access | 23.7 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.