Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98174
Title: Dampak Pengembangan Biofuels terhadap Transmisi Volatiiitas Harga beberapa Komoditas Pangan Dunia
Authors: Kusnadi, Nunung
Baga, Lukman M
Sholihah, Fathimah
Issue Date: 2019
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Peningkatan produksi biofuels secara global menyebabkan adanya keterkaitan yang baru antara minyak mentah dan komoditas pertanian. US dan Indonesia adalah negara yang sedang melakukan pengembangan biofuels. US menggunakan jagung dan Indonesia menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku biofuels. Pengembangan biofuels menyebabkan peningkatan demand bagi bahan baku biofuels. Tetapi, kondisi ini memberikan dampak pada peningkatan harga bahan baku biofuels dan harga komoditas pertanian lainnya yang memiliki keterkaitan dengan bahan baku biofuels, seperti daging ayam, beras, gandum dan kedelai. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara harga minyak mentah dan harga komoditas pertanian melalui deskripsi pola vilatilitas dan analisis kointegrasi, untuk menganalisis dampak pengembangan biofuels yang menggunakan jagung dan minyak sawit terhadap harga pangan melalui transmisi harga dan transmisi volatilitas harga, lebih jauh lagi penelitian ini juga akan membandingkan dampak dari jagung dan minyak sawit terhadap harga pangan. Penelitian ini akan memeriksa dua tipe transmisi: lintas komoditas dan transmisi spasial. Mengunakan data bulanan dari 1960 sampai 2018, kami menggunakan beberapa model untuk menjawab tujuan : ARCH GARCH model dan Engle Granger Cointegration Test untuk memeriksa hubungan harga minyak mentah dan harga komoditas pertanian, VAR model mengindentifikasi transmisi dalam harga sementara GARCH BEKK model digunakan untuk mengidentifikasi transmisi dalam volatilitas. Berdasarkan hasil, terdapat hubungan antara minyak mentah dan harga komoditas pertanian. Hubungan tersebut dapat dilihat melalui kesamaan pola volatilitas dan adanya kointegrasi antara keduanya. Pengembangan biofuels tidak hanya berdampak pada peningkatan harga bahan baku biofuels tapi juga pada harga pangan. Volatilitas harga jagung ditransmisikan ke lima komoditas yakni komoditas jagung itu sendiri pada periode lalu, minyak sawit, beras, kedelai dan jgaung, sementara volatilitas harga minyak sawit ditransmisikan hanya pada satu komoditas yakni kedelai. Penemuan dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa pengembangan biofuels menggunakan jagung sebagai komoditas pangan lebih berisiko dari pada menggunakan minyak sawit sebagai komoditas perkebunan, kemudian pengembangan biofuels tidak memberikan dampak pada harga domestik di Indonesia.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98174
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019fsh.pdf
  Restricted Access
26.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.