Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98152
Title: Analisis Efisiensi Ekspor dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Inefisiensi Ekspor Indonesia
Authors: Widyastutik
Irawan, Tony
Noviyani, Dewi Solikhah
Issue Date: 2019
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Perdagangan internasional merupakan aspek penting untuk meningkatkan perekonomian suatu negara. Negara akan dianggap kaya apabila nilai ekspor bisa melebihi nilai impor di negara tersebut. Indonesia merupakan salah satu negara yang membuka perdagangannya sejak lama, namun beberapa tahun terakhir data menunjukkan bahwa nilai ekspor Indonesia mengalami penurunan. Penurunan ekspor ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab yang mungkin adalah terjadinya inefisiensi ekspor. Oleh karena itu, efisiensi ekspor Indonesia perlu diteliti lebih lanjut. Ekspor suatu negara dikatakan efisien apabila nilai aktual ekspor bisa mendekati nilai potensial ekspornya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi ekspor Indonesia serta faktor-faktor yang menyebabkan inefisiensi ekspor. Metode yang digunakan adalah stochastic frontier gravity model dan data yang digunakan berupa data panel nilai ekspor Indonesia ke 62 negara mitra dagang pada periode 2012-2016. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah nilai ekspor khusus pada ekspor barang (merchandise) saja, Gross Domestic Product (GDP), populasi, jarak bilateral, dummy landlocked, dummy contiguity, dummy comlang ethno, luas area, dummy keanggotaan Free Trade Agreement (FTA), business freedom, investment freedom, labor freedom, financial freedom, tax burden, dan monetary freedom Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa rata-rata nilai ekspor Indonesia secara keseluruhan ke 62 negara mitra dagangnnya adalah sebesar 51.35 persen tahun 2012 dan turun menjadi 49.69 persen tahun 2016. Hal ini sejalan dengan penurunan nilai ekspor Indonesia dari 203.49 miliar USD di tahun 2011 menjadi 144.84 miliar USD di tahun 2016. Nilai efisiensi ekspor Indonesia yang tertinggi adalah di negara Singapura yaitu sebesar 96.16 persen di tahun 2016 dan terendah di negara Portugal yaitu sebesar 23.91 persen di tahun 2016. Rata-rata nilai efisiensi ekspor ke negara-negara ASEAN dan ASEAN+3 cukup tinggi yaitu di atas 80 persen, sedangkan ke negara-negara NAFTA dan EU relatif rendah yaitu sekitar 30 persen, dan di negara-negara APEC sekitar 60 persen. Faktor-faktor yang berpengaruh negatif dan signifikan memengaruhi inefisiensi ekspor Indonesia pada penelitian ini adalah indeks business freedom, indeks labor freedom, indeks financial freedom, sedangkan indeks investment freedom berpengaruh positif. Selain itu dummy contiguity, dummy landlocked , dan dummy FTA menimbulkan perbedaan nilai inefisiensi ekspor Indonesia antara kategori dummy 0 dan 1. Saran yang dapat direkomendasikan dari penelitian ini adalah peningkatan utilisasi FTA salah satunya dengan menambah cabang FTA center di kota-kota lain, meningkatkan kinerja Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN), optimalisasi peran Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), serta pemerintah perlu lebih mendorong pembentukan FTA baru.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98152
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019bsn.pdf
  Restricted Access
24.88 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.