Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98147
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorUtami, Fitriyah Nurul Hidayati
dc.contributor.authorZulfahmi, Fahrian
dc.date.accessioned2019-07-01T02:33:42Z
dc.date.available2019-07-01T02:33:42Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98147
dc.description.abstractIndustri gula nasional memiliki beberapa masalah untuk memasok bahan utama produksi gula. Hal tersebut menyebabkan kegiatan produksi Pabrik Gula Gondang Baru berhenti produksi. Pada tahun 2009 administratur Pabrik Gula Gondang Baru telah mengembangkan area Pabrik sebagai agrowisata. Pengembangan itu dilakukan untuk mengalihkan fungsi lanskap pabrik sebagai wisata. Area ini memiliki museum yang menyimpan berbagai sejarah dan warisan terkait dengan industri gula. Wisata edukasi belum berkembang di Kabupaten Klaten, sehingga pengembangan wisata edukasi industri gula merupakan ide untuk memanfaatkan kawasan lanskap industri gula yang mengalami penurunan fungsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi objek potensial, mengidentifikasi kebutuhan pengunjung, menganalisis potensi dan kendala pada tapak, dan merancang lanskap Pabrik Gula Gondang Baru sebagai wisata edukasi industri gula. Metode penelitian dilakukan melalui lima tahap: (1) tahap persiapan, (2) inventarisasi objek potensial untuk menentukan batas tapak, (3) analisis, (4) sintesis, (5) desain Pabrik Gula Gondang Baru. Konsep utama dari desain ini adalah menciptakan wisata edukatif yang mengarahkan pengunjung untuk mengetahui proses pembuatan gula. Konsep dasar “sugar tourism” tersusun atas strategi desain yang dikemas menjadi proses perjalanan pengunjung, sehingga diperoleh strategi desain yang mengarahkan pengunjung untuk melakukan kegiatan eksplorasi, edukasi dan rekreasi. Konsep desain yang diterapkan pada kawasan ini terinspirasi dari produk yang dihasilkan Pabrik Gula Gondang Baru yaitu gula pasir (kristal). Gula pasir (kristal) sering dikaitkan dengan keberadaan semut, sehingga konsep desain yang diambil adalah the principle of sugar and ants. Konsep ini diterapkan pada hardscape dan softscape pada kawasan penelitian dengan hasil akhir desain berupa rencana tapak, ilustrasi, dan gambar detail.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcLandscape Architecture
dc.subject.ddcLandscape Design
dc.subject.ddc2019
dc.subject.ddcKlaten, Jawa Tengah
dc.titleDesain Lanskap Pabrik Gula Gondang Baru Klaten Sebagai Kawasan Wisata Edukasi Industri Gula.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordIndustri Gulaid
dc.subject.keywordLanskap Pabrik Gulaid
dc.subject.keywordPabrik Gula Gondang Baruid
dc.subject.keywordWisata Edukasiid
Appears in Collections:UT - Landscape Architecture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A19fzu.pdf
  Restricted Access
57.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.