Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98008
Title: Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Provinsi Sumatera Utara
Authors: Mulatsih, Sri
Rindayati, Wiwiek
Panjaitan, Hendra Andy Mulia
Issue Date: 2019
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Pembangunan infrastruktur merupakan aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi karena dengan adanya infrastruktur yang baik berakibat baik pula terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga terciptanya lapangan kerja baru, serta menurunkan tingkat kemiskinan dan pendapatan perkapita semakin meningkat. Pertumbuhan inklusif merupakan bagian besar dari pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam kesepakatan global mengenai Sustainable Development Goals (SDGs). Pertumbuhan ekonomi sejatinya harus inheren dengan penurunan tingkat kemiskinan. Pertumbuhan yang pro-poor merupakan modal utama bagi tercapainya pertumbuhan inklusif (Kakwani dan Pernia 2000). Perekonomian Sumatera Utara terus mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari indikator pertumbuhan ekonomi yang senantiasa positif, dimana Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mengalami kenaikan sejak tahun 2010 senilai 331.08 triliun rupiah menjadi 463.78 triliun rupiah di tahun 2016. Pencapaian pertumbuhan tersebut hendaknya menciptakan peluang ekonomi yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, yang disebut sebagai pertumbuhan ekonomi inklusif (Inklusif Growth). Tujuan penelitian adalah melihat bagaimana dampak pembangunan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif di Provinsi Sumatera Utara, dengan melihat indikator ekonomi dan infrastruktur ekonomi yang ada di Provinsi Sumatera Utara apakah sudah memberikan dampak inklusif terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan model persamaan simultan dengan metode twostage least square (2SLS). Data dikumpulkan dari 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara (2013-2017). Model persamaan simultan digunakan untuk melihat hubungan yang saling mempengaruhi antar variabel ekonomi yang terangkum dalam satu sistem persamaan simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan simultan antara empat indikator dan keterkaitan antara variabel. Pembangunan infrastruktur jalan memiliki dampak yang positif terhadap peluang penduduk untuk bekerja serta menurunkan ketimpangan pendapatan di Provinsi Sumatera Utara . Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara tidak inklusif karena pertumbuhan ekonomi tidak mengurangi ketimpangan dan pengangguran. Berdasarkan estimasi model persamaan simultan, diperoleh bahwa pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara sudah mampu mengurangi kemiskinan (pro-poor), namun pertumbuhan ekonomi yang terjadi belum mampu menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas dan memperburuk ketimpangan. Saran untuk pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara sebaiknya mengalihkan bantuan yang bersifat konsumtif ke produktif dengan mengadakan program pelatihan kerja bagi orang miskin, serta melakukan pembinaan dan bantuan modal bagi UMKM. Dalam mengentaskan kemiskinan diperlukan ketersedian lapangan kerja dengan pendapatan yang layak sehingga ii orang miskin tidak hanya mendapatkan pekerjaan tetapi juga memiliki kesempatan lebih untuk meningkatkan taraf hidup.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98008
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019ham.pdf
  Restricted Access
17.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.