Efektivitas Kombinasi Hormon PMSG + Antidopamin, Tepung Kunyit dan Tepung Kuda Laut terhadap Kinerja Reproduksi Ikan Tor Soro

Abstract

Ikan Tor soro merupakan salah satu ikan tawar lokal Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Populasi ikan ini di alam semakin menurun akibat penangkapan. Budidaya ikan Tor soro mulai dilakukan untuk menjaga kelestarian populasinya. Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya ikan Tor soro adalah penyediaan benih yang masih rendah karena proses perkembangan gonad yang lambat terutama pada induk betina. Perkembangan gonad yang lambat dapat disebabkan karena faktor lingkungan yang kurang mampu memicu sekresi hormon gonadotropin. Oodev® yang mengandung kombinasi hormon pregnant mare serum gonadotropin (PMSG) + antidopamin (AD) telah diteliti dapat memicu perkembangan gonad pada ikan karena memiliki aktivitas follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH). Antidopamin bekerja dengan menghambat dopamin yang memiliki aktivitas penghambatan sekresi hormon gonadotropin. Kuda laut telah diteliti mengandung beberapa jenis hormon steroid seperti testosteron dan estradiol-17β yang dibutuhkan selama proses perkembangan gonad. Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang berpotensi sebagai antioksidan dan juga sebagai hepatoprotektor yang dapat memacu vitelogenesis dan meningkatkan performa reproduksi pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan kombinasi hormon PMSG + antidopamin (Oodev®), tepung kunyit dan tepung kuda laut terhadap kinerja reproduksi ikan jantan dan betina Tor soro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap terdiri dari empat perlakuan untuk masing-masing induk jantan dan betina. Setiap perlakuan terdiri dari tujuh ekor induk sebagai ulangan individu. Perlakuan yang diberikan yaitu kontrol (C), kombinasi hormon 1 mL kg-1 bobot tubuh + tepung kunyit 2.5 g kg -1 pakan (OT), kombinasi hormon 1 mL kg-1 bobot tubuh + tepung kuda laut 2.5 g kg -1 pakan (OS), dan kombinasi hormon 1 mL kg-1 bobot tubuh + tepung kunyit 2.5 g kg -1 pakan + tepung kuda laut 2.5 g kg -1 pakan (OTS). Induk dipelihara dalam perlakuan selama 90 hari. Parameter yang diamati meliputi persentase induk jantan dan betina yang matang gonad, sebaran diameter telur, rata-rata volume semen, konsentrasi testosteron, konsentrasi estradiol-17β, konsentrasi vitelogenin, kualitas telur dan larva, serta motilitas dan kepadatan sperma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi hormon + tepung kunyit (OT) dan kombinasi hormon + tepung kuda laut (OS) dapat meningkatkan jumlah induk betina yang matang gonad, meningkatkan konsentrasi estradiol-17β dan vitelogenin dalam plasma darah induk betina. Hormon PMSG + AD memiliki aktivitas FSH dan LH yang merangsang sekresi estradiol-17β dan kemudian memicu sel-sel hati untuk memproduksi vitelogenin. Tepung kunyit mengandung kurkumin yang berperan sebagai hepatoprotektor untuk meningkatkan kinerja sel hati dalam memproduksi vitelogenin. Tepung kuda laut mengandung hormon steroid seperti testosteron dan estradiol-17β yang dapat menginduksi perkembangan gonad pada induk betina. 19 Perlakuan kombinasi hormon + tepung kuda laut (OS) dan kombinasi hormon + tepung kunyit + tepung kuda laut (OTS) dapat meningkatkan jumlah induk jantan yang matang gonad, meningkatkan rata-rata volume semen (p<0.05), dan meningkatkan konsentrasi testosteron dalam plasma darah induk jantan. Hormon PMSG + AD memiliki aktivitas FSH dan LH yang berperan sebagai regulator spermatogenesis dan spermiasi melalui aktivasi sel Leydig. Tepung kunyit memiliki aktivitas antioksidan yang melindungi sperma dari radikal bebas dan memiliki aktivitas antiapoptosis yang memperbaiki sel germinal testis dari kerusakan. Tepung kuda laut selain sebagai sumber steroid juga dapat meningkatkan proliferasi sel Leydig yang bertugas menyintesis testosteron. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi antara hormon PMSG + AD, tepung kunyit dan tepung kuda laut dapat meningkatkan kinerja reproduksi pada induk jantan dan betina Tor soro.