Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97982
Title: Model Perubahan Tutupan/Penggunaan Lahan dan Arahan Pengendaliannya di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Authors: Widiatmaka
Setiawan, Yudi
Ambarwulan, Wiwin
Sugiyanto, Tri Agus
Issue Date: 2019
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kabupaten Sikka pada tahun 2007 telah melakukan pemekaran wilayah, dari 12 menjadi 21 kecamatan. Hasil penelaahan awal menunjukan bahwa, terdapat permukiman, sawah, dan ladang/tegalan yang berada di kawasan lindung. Strategi dan arahan pengendalian tutupan/pengggunaan lahan diperlukan untuk memperkecil inkonsistensi keselarasan antara tutupan/penggunaan lahan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Tujuan utama dari penelitian ini adalah memprediksi perubahan tutupan/penggunaan lahan tahun 2032 dengan pemodelan Cellural Automata-Markov. Tujuan utama dapat dicapai dengan menjalankan tujuan rinci, sebagai berikut (1) menganalisis perubahan tutupan/penggunaan lahan di Kabupaten Sikka, (2) menganalisis faktor-faktor pendorong perubahannya, (3) membangun model prediksi perubahan tutupan/penggunaan lahan pada tahun 2032, (4) menganalisis keselarasan tutupan/penggunaan lahan terhadap pola ruang RTRW dan (5) menyusun arahan pengendalian tutupan/penggunaan lahan. Perubahan tutupan/penggunaan lahan dianalisis dari hasil interpretasi citra satelit secara visual. Faktor pendorong perubahan tutupan/penggunaan lahan dianalisis menggunakan regresi logistik biner dengan parameter kepadatan penduduk, kemiringan lereng, elevasi, kedekatan jarak dari jalan, sungai, kota kecamatan, dan permukiman existing. Prediksi perubahan tutupan/penggunaan lahan dianalisis dengan pemodelan Cellular Automata – Markov. Keselarasan tutupan/penggunaan lahan terhadap RTRW dan rekomendasi arahan pengendaliannya merupakan hasil analisis overlay dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tutupan/penggunaan lahan hutan dan kebun campuran berkurang karena dikonversi menjadi semak belukar, pertanian lahan kering dan permukiman selama periode 2008-2018. Luas hutan tahun 2018 adalah 34,910 ha (20.63%) berkurang 2,234 ha (-6.01%) dari tahun 2008, laju konversi hutan adalah 223.39 ha/tahun. Luas permukiman adalah 3,418 ha atau bertambah 555 ha. Hasil regresi logistik menunjukan, bahwa jarak dari jalan memberikan pengaruh paling besar terhadap perubahan tutupan/penggunaan lahan hutan, kebun campuran dan pertanian lahan kering. Prediksi tutupan/penggunaan lahan pada tahun 2032 di Kabupaten Sikka menunjukan, bahwa hutan berkurang sebesar -21.97%, dan pertanian lahan kering bertambah sebesar 24.60%. Hasil overlay dengan RTRW menunjukan, bahwa 43.34% selaras, 39.60% masih dapat berubah fungsi dan 17.06% tidak selaras dengan RTRW. Tutupan/penggunaan lahan yang terluas di kawasan lindung adalah pertanian lahan kering dan semak belukar. Rekomendasi arahan pengendalian tutupan/penggunaan lahan bersifat moderat dengan mempertahankan hutan di kawasan lindung, sawah yang sudah existing, dan mereboisasi semak belukar di kawasan lindung.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97982
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019tas.pdf
  Restricted Access
22.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.