Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97947Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Hardinsyah | - |
| dc.contributor.advisor | Nurdin, Naufal Muharam | - |
| dc.contributor.author | Ismah, Hazhiyah Azatil | - |
| dc.date.accessioned | 2019-06-20T03:03:09Z | - |
| dc.date.available | 2019-06-20T03:03:09Z | - |
| dc.date.issued | 2019 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97947 | - |
| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko hipertensi terkait pangan dan gizi pada penduduk dewasa Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Penelitian ini melibatkan 82 subjek berusia 26-45 tahun yang merupakan penduduk di 6 Desa di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Subjek dipilih melalui multistage random sampling dari data Survei Keluarga Sehat yang dilakukan oleh Puskesmas Jenu. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2018. Data karakteristik subjek dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner, data pangan dikumpulkan menggunakan Semi Quantitatative Food Frequency Questionaire (SQ-FFQ) dan data aktifitas fisik diukur menggunakan Global Physical Activity Questionaire (GPAQ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan (p>0.05) antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan, dan riwayat penyakit hipertensi keluarga dengan hipertensi. Tidak terdapat hubungan signifikan antara asupan natrium, kalium, kalsium, dan magnesium dengan hipertensi. Konsumsi ikan air tawar (p=0.002, r=-0.330), tempe (p=0.039, r=-0.229), dan terung (p=0.049, r =-0.218) berhubungan negatif dengan hipertensi. Terdapat hubungan positif signifikan antara IMT (p=0.003, r=0.325) dan lingkar pinggang (p=0.001, r=0.349) terhadap hipertensi. Tidak terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik subjek dengan hipertensi, namun durasi aktifitas sedenter berhubungan positif dengan hipertensi (p=0.047, r=0.220). Tidak terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan merokok dengan hipertensi. Subjek yang tergolong overweight dan obess cenderung memiliki risiko yang lebih besar menderita hipertensi dibandingkan dengan subjek kurus dan normal (OR=4.53; 95% CI 1.01-20.40). Selain itu, subjek yang memiliki durasi aktivitas sedenter lebih dari 4.79 jam/hari memiliki risiko hipertensi yang lebih tinggi (OR=3.12; 95% CI 1.06-9.19). Selanjutnya, konsumsi ikan air tawar kurang dari 15.6 gram/hari dapat meningkatkan risiko hipertensi (OR=5.13; 95% CI 1.76-14.92). | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Community Nutrition | id |
| dc.subject.ddc | Food Consumption | id |
| dc.subject.ddc | 2018 | id |
| dc.subject.ddc | Tuban-Jawa Timur | id |
| dc.title | Faktor Risiko Hipertensi Terkait Pangan dan Gizi pada Penduduk Dewasa di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | aktifitas sedenter | id |
| dc.subject.keyword | global physical activity questionaire | id |
| dc.subject.keyword | indeks masa tubuh | id |
| dc.subject.keyword | konsumsi ikan air tawar | id |
| dc.subject.keyword | semi quantitatative food frequency questionaire | id |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| I19hai.pdf Restricted Access | 17.69 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.