Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97929
Title: Kajian Tutupan dan Kerapatan Mangrove Menggunakan Citra Satelit di Pulau Sebatik Kalimantan Utara. Dibimbing
Authors: L Gaol, Jonson
Susilo, Setyo Budi
Hendrawan
Keywords: Marine Technology
Satellite
2016
Kalimantan Utara
Issue Date: 2019
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Mangrove merupakan jenis pohon kayu yang tumbuh di wilayah pesisir antara darat dan laut yang hanya ditemukan pada daerah tropis dan sub-tropis. Wilayah pesisir Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan merupakan wilayah yang memiliki ekosistem mangrove. Keberadaan penduduk di pulau ini menyebabkan adanya interaksi antara penduduk dan ekosistem mangrove yang mengakibatkan degradasi pada kawasan mangrove. Oleh karena itu diperlukan suatu teknologi dan metode yang tepat dalam melakukan pemantauan terhadapat ekosistem mangrove. Teknologi penginderaan jauh merupakan suatu metode yang banyak digunakan untuk memantau kondisi suatu wilayah. Pemantauan ekosistem mangrove dengan citra satelit menggunakan metode klasifikasi dan indeks vegetasi NDVI. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat akurasi klasifikasi citra satelit dari resolusi citra yang berbeda dan menganalisis hubungan antara nilai kerapatan mangrove di lapangan (in situ) dengan kerapatan mangrove dari citra satelit (NDVI). Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu akuisisi dan pengolahan awal citra, pengambilan data lapangan, dan analisis data. Data spasial yang digunakan pada penelitian ini adalah citra satelit Landsat 8 dan SPOT 6, serta data lapangan yang meliputi jenis mangrove dan persentase tutupan kanopi mangrove. Pengambilan sampel mangrove dilakukan menggunakan metode sampling acak sederhana (Simple Random Sampling). Persentase tutupan kanopi mangrove dihitung dengan menggunakan metode hemisperichal photography, metode ini menggunakan kamera dengan lensa wide angle dengan sudut pandang 170o pada satu titik pengambilan foto. Citra satelit kemudian diklasifikasi menjadi 8 kelas. Klasifikasi yang digunakan adalah klasifikasi terbimbing dengan metode maximum likelihood classification (MLC). Tujuan dari klasifikasi ini adalah untuk mengetahui panggunaan lahan dan tutupan lahan (land use land cover/LULC) terutama tutupan mangrove di Pulau Sebatik. Kemudian hasil klasifikasi dilakukan uji akurasi untuk mengetahui tingkat ketelitian hasil klasifikasi. Indeks vegetasi NDVI digunakan untuk mengetahui tingkat kerapatan mangrove yang mana tutupan kanopi mangrove berkorelasi kuat dengan nilai NDVI. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 12 jenis mangrove di Pulau Sebatik dengan mangrove dominan adalah Sonneratia alba, Rhizophora muncronata dan Nypa fruticans. Akurasi klasifikasi citra satelit Landsat 8 sebesar 83% dan akurasi klasifikasi citra SPOT 6 sebesar 90%. Hubungan antara tutupan kanopi mangrove dengan NDVI pada citra Landsat 8 sebasar r= 0.82 dan pada citra SPOT 6 sebesar r=0.85. Secara kuantitatif, nilai koefisien korelasi antara kedua data tersebut termasuk kedalam korelasi kuat yang artinya tutupan kanopi berpengaruh terhadap nilai NDVI pada citra satelit Kata kunci: kerapatan, mangrove, NDVI, Pulau Sebatik
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97929
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2018hen.pdf
  Restricted Access
Fulltext16.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.