Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97847
Title: Pewarisan Karakter Kuantitatif dan Kualitatif pada Persilangan Kacang Panjang (Vigna unguiculata L. Walp var. Sesquipedalis) Polong Hijau dan Ungu
Authors: Syukur, Muhamad
Suwarno, Willy Bayuardi
Reswari, Helvi Ardana
Issue Date: 2019
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kacang panjang (Vigna unguiculata L. Walp var. Sesquipedalis) merupakan tanaman yang dimanfaatkan untuk sayuran sebagai sumber vitamin, protein dan mineral. Program pemuliaan varietas kacang panjang tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi tetapi juga kandungan nutrisi seperti antosianin dan karotenoid. Dalam usaha meningkatkan kandungan antosianin pada kacang panjang diperlukan informasi mengenai peran gen yang mengendalikan sifat atau pewarisan karakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi nilai heritabilitas, parameter genetik karakter kuantitatif dan model genetik karakter kualitatif persilangan kacang panjang polong hijau dan ungu. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan yaitu karakterisasi beberapa genotipe kacang panjang, dan studi pewarisan karakter kuantitatif dan kualitatif hasil persilangan kacang panjang berpolong hijau dan ungu. Percobaan pertama menunjukkan bahwa karakterisasi pada genotipe kacang panjang menunjukkan perbedaan baik pada karakter kuantitatif dan karakter kualitatif, dan 15 genotipe dapat dikelompokkan menjadi tiga cluster dengan nilai jarak ketidakmiripan (cophenhetic distance) sebesar 0.42. Cluster I terdiri dari genotipe Cilibende, Tong-tong, Peleton, dan Leuwikopo. Cluster II terdiri dari KP 14, KP 13, Fagiola 2, Kinaya 1, dan Fagiola 1. Cluster III terdiri dari genotipe Sabrina, Pertiwi, Kinaya 2, Parade, Kanton Tavi, Borneo, Wulung dan Pangeran Anvi. Tetua persilangan yang dipilih untuk studi genetik adalah genotipe KP 14 dari cluster II dan genotipe Borneo dari cluster III. Kriteria ragam genetik dan nilai heritabilitas pada semua karakter termasuk dalam kategori luas dan tinggi. Percobaan kedua menunjukkan adanya pengaruh efek maternal pada karakter lebar daun, panjang tangkai daun dan warna biji. Karakter diameter batang, umur berbunga, dan panjang polong mempunyai nilai heritabilitas arti luas yang tinggi sedangkan umur panen memiliki nilai heritabilitas arti luas dan arti sempit yang tinggi. Model genetik untuk diameter batang adalah aditif-dominan dengan pengaruh interaksi aditif x dominan (m [d] [h] [j]). Model genetik pada karakter panjang polong, umur panen dan bobot per polong adalah aditif-dominan dengan pengaruh interaksi aditif x aditif (m [d] [h] [i]). Jumlah polong per tanaman memiliki model aditif-dominan dengan pengaruh interaksi aditif x aditif dan aditif x dominan (m [d] [h] [i] [j]). Warna polong, warna titik percabangan batang, dan warna biji dikendalikan oleh dua gen dengan rasio Mendel masingmasing 12: 3: 1 (epistasis dominan), 13: 3 (epistasis dominan dan resesif), dan 9: 3: 3: 1 (tanpa interaksi).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97847
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019har.pdf
  Restricted Access
27.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.