Strategi Pengembangan Promosi dalam Meningkatkan Investasi Swasta di Kabupaten Bogor.

Abstract

Persaingan antar daerah yang semakin tinggi menyebabkan pentingnya promosi dalam meningkatkan investasi swasta. Wilayah Kabupaten Bogor yang tersebar luas mengakibatkan perlunya sarana yang tepat dalam memperkenalkan Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian dari penulisan tesis ini meliputi: (1) mengidentifikasi perkembangan investasi swasta baik PMA maupun PMDN dan kegiatan promosi investasi di Kabupaten Bogor, (2) mengidentifikasi dan menganalisis tingkat kepentingan dan kinerja faktor – faktor yang mempengaruhi promosi investasi di Kabupaten Bogor, dan (3) membangun strategi pengembangan promosi agar dapat meningkatkan investasi swasta di Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Importance Performance Analysis (IPA) dan Analytic Network Process (ANP) Menurut rencana besaran nilai investasi, sektor yang paling banyak diminati investor swasta dalam negeri di Kabupaten Bogor periode tahun 2013 - 2017 berada di sektor usaha perumahan, kawasan industri, dan perkantoran dengan rencana nilai investasi sebesar Rp 34,05 triliun yang terdiri dari 300 proyek dan dapat menyerap tenaga kerja 20.707 orang, sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dalam kisaran waktu tahun 2013 - 2017, nilai minat investor terbesar berada pada sektor usaha listrik, gas, dan air sebesar US$ 2,60 miliar. Berdasarkan Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) tahun 2017, terdapat 3 (tiga) kegiatan pada Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi, yaitu : Kegiatan Koordinasi dan Kerjasama di Bidang Penanaman Modal dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha, berupa forum diskusi antara para pelaku usaha dan SKPD terkait dalam investasi dan kerjasama dengan Kabupaten/Kota dalam hal pertukaran informasi peluang investasi; Kegiatan Promosi Investasi melalui media elektronik, berupa TVC pada program acara di televisi dan promosi pada portal internet; serta Kegiatan Penyelenggaraan Eksibisi, berupa penyelenggaraan pameran atau keikutsertaan dalam pameran investasi. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat 10 (sepuluh) indikator yang dipandang penting dan masih kurang dalam pelaksanaan pengembangan promosi investasi di Kabupaten Bogor, yaitu : menganalisis kegiatan promosi yang bisa menghasilkan output terbesar; program promosi disusun dengan melihat minat investor; tenaga promosi yang profesional dan berkualitas; marketing komunikasi yang baik dalam berpromosi; mempunyai data base mengenai pasar/market; membuat profil peluang investasi yang informatif, update, dan akurat; membuat website dengan data yang lengkap dan menarik; promosi melalui media sosial; merencanakan pengembangan produk promosi investasi; dan melakukan evaluasi keefektifan kegiatan promosi secara berkala. Selanjutnya hasil metode ANP menunjukkan bahwa strategi pengaturan program promosi yang lebih fokus dan terarah mempunyai prioritas tertinggi dalam pengembangan promosi investasi di Kabupaten Bogor dengan nilai 0,549. Strategi pengaturan program promosi yang lebih fokus dan terarah merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan minat investasi dari calon investor. Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu : (1) Melakukan segmentasi pasar, penentuan target, dan lebih selektif dalam pemilihan kegiatan promosi, (2) Pengaturan kegiatan promosi sebaiknya lebih fokus pada sektor yang menjadi prioritas, (3) Penyusunan materi promosi yang informatif dan menarik, (4) Adanya koordinasi yang baik antar seksi dalam satu bidang ataupun dengan bidang lain di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor yang berhubungan dalam pengembangan program promosi investasi, (5) Adanya monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauh mana keefektifan kegiatan promosi investasi, dan (6) Pengoptimalan kegiatan promosi dengan media online.