Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97626
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMutia, Rita-
dc.contributor.advisorWijayanti, Indah-
dc.contributor.authorPramujo, Muhammad-
dc.date.accessioned2019-05-23T06:21:01Z-
dc.date.available2019-05-23T06:21:01Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97626-
dc.description.abstractAntibiotic growth promotor (AGP) telah dilarang penggunaannya untuk peternakan unggas mulai Januari 2018. Kebijakan ini dapat mempengaruhi status kesehatan dan produktivitas hewan ternak di negara-negara beriklim tropis termasuk Indonesia. Alternatif pengganti AGP sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan status kesehatan hewan ternak. Studi tentang suplementasi Chitosan Oligosaccharide (COS) dan L-arginine dilakukan untuk mengevaluasi performa, profil darah, dan ekspresi gen TLR4 pada ayam broiler. Total 300 DOC ayam broiler Lohmann dengan berat badan rata-rata awal 46 ± 0.7 g, secara acak ditempatkan ke dalam 5 perlakuan dan 6 ulangan (10 ekor per ulangan) dan dipelihara selama 35 hari. Pakan perlakuan yang diberikan adalah basal diet (BD) tanpa suplemen (P0), BD + AGP (Zinc Bacitracine 200 mg kg-1) (P1), BD + COS 100 mg kg-1 (P2), BD + L-arginine sampai 1,9% (P3), BD + COS mg kg-1 + L-arginine sampai 1,9% (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi COS dan L-arginine serta kombinasinya meningkatkan konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan dan menurunkan feed conversion ratio (FCR) pada fase starter (P<0.05) dibandingkan dengan perlakuan P0. Lebih lanjut, pada fase finisher suplementasi COS mampu meningkatkan bobot badan, sedangkanaa suplementasi L-arginine dan kombinasinya menurunkan konsumsi pakan (P<0.05) dibandingkan dengan perlakuan P0. Fase kumulatif suplementasi COS dan L-arginine serta kombinasinya mampu menurunkan FCR, sedangkan bobot badan dan pertambahan bobot badan meningkat hanya pada perlakuan yang disuplementasi COS (P<0.05) dibandingkan dengan perlakuan P0. Suplementasi COS dan L-arginine tidak memberikan pengaruh (P>0.05) terhadap profil darah ayam broiler. Suplementasi COS mampu menekan level ekspresi mRNA TLR4 dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Suplementasi COS menghasilkan Indeks performa tertinggi dan income over feed and chick cost (IOFCC) sebanding dengan perlakuan yang diberi AGP. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suplementasi COS dan L-arginine serta kombinasinya dapat meningkatkan performa ayam broiler dan tidak berpengaruh terhadap profil darah ayam broiler. Suplementasi COS mampu menekan level ekspresi mRNA TLR4 dan menghasilkan indeks performa dan IOFC yang setara dengan perlakuan AGP.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal Nutritionid
dc.subject.ddcSupplementationid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcTangerang-Bantenid
dc.titleSuplementasi Chitosan Oligosaccharide (COS) dan L-arginine terhadap Performa, Profil Darah, dan Ekspresi Gen TLR4 pada Ayam Broiler.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbroilerid
dc.subject.keywordchitosan oligosaccharideid
dc.subject.keywordL-arginineid
dc.subject.keywordperformaid
dc.subject.keywordTLR4id
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019mpr.pdf
  Restricted Access
10.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.