Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97561
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSugema, Iman-
dc.contributor.advisorIrawan, Tony-
dc.contributor.authorMeilila, Helna-
dc.date.accessioned2019-05-20T04:19:59Z-
dc.date.available2019-05-20T04:19:59Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97561-
dc.description.abstractNilai tukar Indonesia saat ini cenderung mengalami depresiasi yang dikhawatiran akan meningkatkan tingkat inflasi. Tingkat inflasi yang tinggi akan menyebabkan penurunan daya beli uang dan biasanya mengurangi tingkat pendapatan riil yang diperoleh investor dari investasinya. Dikarenakan hal tersebut penting untuk melihat besarnya Exchange Rate Pass-Through (ERPT) di Indonesia. ERPT digunakan untuk melihat besarnya pengaruh pergerakan nilai tukar terhadap pembentukan harga pada suatu negara. Berdasarkan penelitian sebelumnya ditemukan bahwa adanya sifat nonlinieritas terhadap ERPT di beberapa negara. Penelitian ERPT sudah dilakukan di Indonesia namun masih menggunakan metode linear seperti VAR, VECM, ECM dan ARDL. Tingginya tingkat volatilitas inflasi Indonesia membuat Indonesia cocok menghitung ERPT menggunakan metode Threshold Vector Autoregression (TVAR). TVAR menghitung ERPT nonlinier Indonesia dengan membagi data menjadi dua rezim yaitu rezim inflasi rendah dan rezim inflasi tinggi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data bulanan Januari 2000 hingga Desember 2017. Variabel threshold yang digunakan dalam penelitian ini yaitu DLCPI dengan nilai 0.0083. Nilai ini terjadi pada bulan Maret 2005 dimana aktual inflasi Indonesia saat itu mencapai 1.94 persen. Nilai DLCPI yang berada dibawah 0.0084 akan dikelompokkan ke dalam rezim inflasi rendah sedangkan nilai DLCPI yang berada diatas atau sama dengan 0.0084 akan dikelompokkan ke dalam rezim inflasi tinggi. Hasil menunjukkan guncangan NEER hanya akan mempengaruhi harga, output gap dan JIBOR ketika rezim inflasi tinggi dan tidak stabil ketika rezim inflasi rendah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcExchange Rateid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcIndonesiaid
dc.titleExchange Rate Pass-Through di Indonesia: Threshold Vector Autoresion (TVAR) Model.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordERPTid
dc.subject.keywordrezim inflasiid
dc.subject.keywordTVARid
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019hme1.pdf
  Restricted Access
20.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.