Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun dan Kulit Buah Tiga Spesies Pohon Penghasil Gaharu.

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan rendemen ekstrak, kandungan fitokimia, serta membandingkan potensi dari daun muda, daun sedang, daun tua Gyrinops versteegii, Aquilaria malaccensis, dan A. beccariana, serta kulit buah G. versteegii dan A. malaccensis sebagai agen antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri. Daun dan kulit buah pohon penghasil gaharu dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan air. Ekstrak yang diperoleh kemudian ditentukan kandungan fitokimia, serta diuji antibakteri secara kualitatif dengan kromatografi lapis tipis bioautografi dan kuantitatif dengan mikrodilusi. Senyawa fitokimia yang terkandung dalam ekstrak etanol lebih beragam dibandingkan dalam ekstrak air. Golongan senyawa yang aktif sebagai antibakteri adalah alkaloid, flavonoid, polifenol, terpenoid, steroid, dan saponin. Aktivitas antibakteri terbaik ditunjukkan oleh ekstrak etanol daun tua G. versteegii dan A. beccariana dengan nilai konsentrasi hambat minimum 0.50 mg/mL terhadap Escherichia coli dan 0.03 mg/mL terhadap Staphylococcus aureus. Dugaan golongan senyawa aktif pada kedua ekstrak terbaik secara berturut-turut masing-masing steroid dan flavonoid.