Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97477
Title: Implementasi Bioretensi dalam Pengelolaan Air Limbah Domestik untuk Mewujudkan Lanskap Produktif di Griya Katulampa dan Pulo Geulis, Kota Bogor.
Authors: Arifin, Hadi Susilo
Arifjaya, Nana Mulyana
Widiyanti, Astrini
Issue Date: 2019
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kota Bogor telah melakukan deklarasi sebagai Kota Ramah Air. Salah satu tahapan untuk mencapai Kota Ramah Air yaitu“Sewerage City”. Sewerage City merupakan sebuah kota yang mengarah pada sistem pengembangan pembuangan limbah yang jauh dari perumahan dan pada saluran yang tepat. Pada penelitian ini dipilih lokasi penelitian dengan tipologi perumahan organik yaitu Pulo Geulis dan perumahan tertata yaitu Griya Katulampa. Pulo Geulis merupakan bentuk perumahan waterback behind residensial landscape menyebabkan masyarakat kurang peduli terhadap fungsi ekologi dan estetika bantaran Sungai Ciliwung. Sebagian besar rumah tangga membuang air limbah mandi dan mencuci langsung ke bantaran sungai. Permasalahan ini menyebabkan jumlah air limbah domestik yang terus meningkat sehingga terjadi penurunan kualitas lingkungan. Tipologi pemukiman yang dikembangkan oleh pengembang di kawasan Bogor Timur yaitu Griya Katulampa. Griya Katulampa berada di riparian Sungai Ciliwung. Air limbah domestik yang berada di Griya Kalumpa mengalir langsung ke Sungai Ciliwung, sehingga diperlukan adanya pengelolaan air limbah domestik sebelum mengalir langsung ke sungai. Bioretensi sebagai salah satu solusi teknologi sederhana untuk memperbaiki kualitas air. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kualitas air limbah sebelum perlakuan bioretensi (eksisting) dan setelah perlakuan bioretensi, mendapatkan media filter dan tanaman penyerap polutan yang paling efektif, dan mengetahui dampak penggunaan air hasil perlakuan bioretensi untuk tanaman hidroponik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan pengujian kualitas air di laboratorium. Kualitas air limbah domestik di Pulo Geulis tergolong indeks tercemar ringan karena terdapat dua parameter yang melebihi baku mutu yaitu BOD dan COD. Volume air limbah domestik di Pulo Geulis 93 liter/orang/hari. Implementasi bioretensi di Pulo Geulis dapat menurunkan volume air limbah domestik 28 liter/orang/hari. Kualitas air limbah domestik di Griya Katulampa tergolong indeks tidak tercemar. Volume air limbah domestik di Griya Katulampa 171,20 liter/orang/hari. Implementasi bioretensi di Griya Katulampa dapat menurunkan volume air limbah domestik 15,86 liter/orang/hari. Nilai konsentrasi TSS mengalami penurunan konsentrasi dengan perpaduan media arang aktif dan tanaman melati air serta ijuk dan tanaman kana. Nilai konsentrasi BOD menurun pada perpaduan media ijuk dan tanaman cyperus, karung goni dan tanaman cyperus, serta serbuk gergaji dan tanaman melati air. Nilai konsentrasi COD relatif menurun pada perpaduan media serbuk gergaji dan tanpa vegetasi serta karung goni dan tanaman cyperus. Nilai konsentrasi minyak dan lemak mengalami penurunan konsentrasi dengan perpaduan media karung goni dan tanaman melati air serta arang aktif dan tanaman cyperus. Nilai konsentrasi coliform grup mengalami penurunan pada perpaduan media karung goni dan tanaman kana, arang aktif dan tanaman kana, serta arang aktif dan tanaman melati air. Prosentase pertumbuhan hidroponik di Griya Katulampa sebanyak 72,80% dan Pulo Geulis sebanyak 12,80 %. Pertumbuhan hidroponik rendah di Pulo Geulis akibat dari keterbatasan sumber air limbah domestik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97477
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019awi.pdf
  Restricted Access
26.64 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.