Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97424
Title: Identifikasi Single Nucleotide Polymorphism (SNP) pada Gen Terkait Pertambahan Tinggi Batang Kelapa Sawit.
Authors: Dinarti, Diny
Sudarsono
Roberdi
Salsabila, Annisa Suryasetya
Issue Date: 2019
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Karakter pertambahan tinggi lambat merupakan salah satu tujuan program pemuliaan kelapa sawit untuk meningkatkan umur ekonomis tanaman sehingga dapat mengurangi siklus replanting dan memudahkan dalam proses pemanenan. Karakter ini sangat erat kaitannya dengan gen kekerdilan (dwarf gene). Gen kekerdilan banyak ditemukan berasosiasi dengan regulator pertumbuhan dan perkembangan seperti Giberelin (GA), Brasinosteroid (BR) dan Poliamin. Sebanyak 12 aksesi kelapa sawit yang merepresentasikan karakter pertambahan tinggi yang berbeda yaitu lima genotipe E. guineensis sebagai pertambahan tinggi normal, tiga genotipe E. oleifera sebagai pertambahan tinggi lambat dan lima genotipe hibrida (E.o x E.g) sebagai karakter intermediet, digunakan untuk percobaan identifikasi dan karakterisasi gen-gen terkait biosintesis hormon regulator tanaman. Selanjutnya sebanyak 69 individu terbagi dalam 7 populasi yang berbeda digunakan untuk mengembangkan marka berbasis Single Nucleotide Polymorphism (SNP) untuk mengkaji keragaman genetik dan mengestimasi asosiasi marka Single Nucleotide Amplified Polymorphism (SNAP) dengan karakter pertambahan tinggi. Analisis data menggunakan perangkat lunak Geneious, MEGA6, DnaSP, Cervus, DARwin, dan STAR. Gen Le, Rht-1, GID1 BRI1, DET2, SMT1 dan ACL5 mempunyai ukuran yang bervariasi mulai dari 792 pb sampai dengan 3362 pasang basa (pb). Jumlah situs SNP yang diperoleh pada tiap gen Le, Rht-1, GID1, BRI1, DET2, SMT1 dan ACL2 adalah 11, 16, 12, 26, 8, 3 dan 5 situs SNP berturut-turut. Analisis pohon filogenetik berdasarkan sekuens asam amino tujuh gen target tersebut menunjukkan bahwa 12 aksesi mengelompok dalam satu kelompok yang terbagi dalam sub-sub kelompok sesuai dengan masing-masing aksesi yang merepresentasikan karakter pertambahan tinggi. Pengelompokkan sesuai dengan hasil pensejajaran asam amino yang menunjukkan bahwa terdapat keragaman sekuens ketujuh gen target dengan homolognya pada spesies lain. Domain terkonservasi teridentifikasi dari tujuh gen target direpresentasikan dengan pensejajaran asam amino tiga genotipe kelapa sawit yaitu E. guineensis, E. oleifera dan hibrida (E.o x E.g). Sebanyak 15 marka SNAP terpilih diuji pada 69 aksesi memiliki tingkat polimorfisme yang rendah sampai moderate (cukup informatif). Sebanyak 15 lokus yang digunakan dalam penelitian ini, 6 lokus cukup informatif didalam mendeteksi polimorfisme DNA terhadap populasi yang diuji. Pengelompokkan filogenetik berdasarkan 15 marka SNAP membagi tiga kelompok populasi. Hasil analisis asosiasi marka single-locus diperoleh satu lokus yang berasosiasi dengan karakter pertambahan tinggi tanaman, yaitu marka berbasis situs SNP ke 1008 pada gen Le.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97424
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019ass.pdf
  Restricted Access
26.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.