Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97403Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Wiyono, Suryo | - |
| dc.contributor.advisor | Kusumah, Yayi Munara | - |
| dc.contributor.author | Ratnaningrum, Ami Cahyani | - |
| dc.date.accessioned | 2019-05-17T02:34:11Z | - |
| dc.date.available | 2019-05-17T02:34:11Z | - |
| dc.date.issued | 2019 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97403 | - |
| dc.description.abstract | Isu keamanan pangan menjadi perhatian dalam pengembangan produk pertanian karena jika penggunaan bahan-bahan kimia seperti pestisida, pupuk, bahan pengawet lainnya di dalam proses produksi dan pascapanen tidak sesuai aturan maka akan berdampak negatif pada manusia dan lingkungan. Sebagai negara agraris, Indonesia harus mengikuti standar mutu dan standar keamanan pangan yang diminta konsumen negara global, sehingga produk pertanian yang kita ekspor dapat diterima di pasar global. Penggunaan agens hayati dalam usaha tani diharapkan dapat mengatasi permasalahan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang terjadi di lapangan, sehingga produksi dan pendapatan petani meningkat. Penggunaan agens hayati dalam bentuk biopestisida atau pestisida biologi memberi banyak keuntungan untuk diterapkan petani karena mikroba antagonis mudah untuk dikembangkan, mudah diaplikasikan, dan biayanya lebih murah. Penelitian bertujuan (1) untuk mengetahui status agens hayati di Indonesia, (2) menganalisis faktor yang memengaruhi penggunaan agens hayati oleh petani, dan (3) menganalisis hambatan teknis dan hambatan kebijakan yang dialami peneliti dan produsen agens hayati di berbagai level dalam memproduksi agens hayati. Penelitian dilakukan bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2018 di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Nganjuk pada komoditas bawang merah, cabai, dan padi. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei. Pengumpulan data primer diperoleh dari petani dengan purposive sampling melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur kepada 60 petani responden, wawancara mendalam dengan narasumber dari peneliti, produsen agens hayati skala besar dan kecil sebanyak 20 orang responden. Data sekunder meliputi monografi kabupaten, data yang berkenaan dengan agens hayati. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan menguraikan informasi yang diperoleh dari para responden dan narasumber. Data hasil kuesioner ditabulasikan dengan Microsoft Excel 2010 dan diolah menggunakan SPSS versi 22.0. Untuk melihat hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas dilakukan analisis Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan agens hayati oleh petani dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan pelatihan pembuatan agens hayati. Jenis agens hayati yang banyak digunakan petani reponden yaitu Trichoderma spp. yang berasal dari Pos Pelayanan Agens Hayati setempat. Beberapa kendala dalam diseminasi pengembangan agens hayati berbahan dasar mikroba di Indonesia antara lain berasal dari petani, peneliti di lembaga penelitian dan perguruan tinggi, perusahaan produsen, Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Pos Pelayanan Agens Hayati. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
| dc.subject.ddc | Pest control | id |
| dc.subject.ddc | Biocontrol Agents | id |
| dc.subject.ddc | 2018 | id |
| dc.subject.ddc | Tegal-Jawa Tengah | id |
| dc.title | Faktor-faktor yang Memengaruhi Penggunaan Agens Hayati oleh Petani. | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | biopestisida | id |
| dc.subject.keyword | mikroba | id |
| dc.subject.keyword | Trichoderma spp | id |
| dc.subject.keyword | Trichoderma spp | id |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2019acr.pdf Restricted Access | 1.1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.