Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97317Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Choliq, Chusnul | - |
| dc.contributor.advisor | Saleh, R. Chaindraprasto | - |
| dc.contributor.author | Bagaskara, Muhammad Aulia | - |
| dc.date.accessioned | 2019-05-13T07:39:59Z | - |
| dc.date.available | 2019-05-13T07:39:59Z | - |
| dc.date.issued | 2019 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97317 | - |
| dc.description.abstract | Unit K-9 Direktorat Polisi Satwa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memanfaatkan indra pembau anjing yang sangat baik untuk menjadi pelacak narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) dan pelacak umum. Pelatihan kelompok anjing pelacak narkoba (caknar) dan pelacak umum (cakum) yang intensif berisiko menyebabkan penurunan status kesehatannya. Uji biokimia darah dengan nilai blood urea nitrogen (BUN) dan kreatinin dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan ginjal kelompok anjing caknar dan cakum. Data diperoleh dengan mengoleksi sampel darah dari 24 ekor anjing yang terdiri dari kelompok anjing caknar dan cakum diambil dan diukur menggunakan instrumen Dialab Photometer DTN-410® dengan parameter urea dan kreatinin. Data kuantitatif yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif pada Microsoft Excel 2010. Hasil yang diperoleh adalah rataan nilai BUN kelompok anjing caknar adalah 45.75 ± 9.523 dan nilai BUN kelompok anjing cakum adalah 50.2 ± 7.598. Nilai ini melewati batas normal. Rataan nilai kreatinin kelompok anjing caknar adalah 1.16 ± 0.108 dan rataan nilai kreatinin kelompok anjing cakum adalah 1.0067 ± 0.098. Nilai ini termasuk dalam rentang normal, namun cenderung tinggi. Nilai BUN yang tinggi disebabkan oleh pemberian pakan yang tinggi protein (32%) dan tidak dilatih dengan proporsi yang sesuai. Nilai BUN yang tinggi dapat diasosiasikan dengan pre-renal azotemia, menurunnya fungsi imun tubuh, stress oksidatif, dan heart failure. Semua kelompok anjing mengalami pre-renal azotemia atau kenaikan konsentrasi nilai BUN dan kreatinin. | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Animal Pathology | id |
| dc.subject.ddc | Biochemical Blood Test | id |
| dc.subject.ddc | 2017 | id |
| dc.subject.ddc | Depok-Jawa Barat | id |
| dc.title | Gambaran Kondisi Kesehatan Anjing Pelacak Narkoba dan Pelacak Umum Melalui Analisis Nilai Blood Urea Nitrogen dan Kreatinin. | id |
| dc.subject.keyword | anjing | id |
| dc.subject.keyword | BUN | id |
| dc.subject.keyword | kreatinin | id |
| dc.subject.keyword | ginjal | id |
| Appears in Collections: | UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| B19mab.pdf Restricted Access | Full Text | 8.08 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.