Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97308
Title: Kurva Penurunan Kadar Air Tanah pada Berbagai Tekstur di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.
Authors: Tarigan, Suria Darma
Wahjunie, Enni Dwi
Walidayni, Firly
Issue Date: 2019
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Ketersediaan air tanah merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Air menjadi faktor pembatas dalam budidaya tanaman di lahan kering yang sumber air utamanya adalah hujan. Selain itu jaringan irigasi yang tidak memadai dan penggunaan air yang tidak efisien menyebabkan defisit air di musim kemarau. Kemampuan tanah dalam menahan air berbeda-beda, salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah tekstur tanah. Tujuan penelitian ini adalah a) mengetahui hubungan antara kadar air kapasitas lapang dan titik layu permanen dengan berbagai sifat fisik tanah, b) mengetahui pola penurunan kadar air tanah pada berbagai tekstur pada musim kemarau, dan c) strategi irigasi pada tanaman hortikultur. Lokasi pengambilan sampel di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Penentuan lokasi pengambilan sampel tanah berdasarkan pada perbedaan kelas tekstur, yaitu lempung berpasir, pasir berlempung, lempung liat berpasir dan liat. Jenis sampel yang digunakan adalah sampel tanah utuh untuk penetapan bobot isi dan kadar air kapasitas lapang; dan sampel tanah terganggu untuk penetapan tekstur, kadar bahan organik, kadar air titik layu permanen, dan kadar air pada kedalaman 20 cm selama 20 hari. Data sifat fisik tanah dikorelasikan terhadap kadar air kapasitas lapang dan titik layu permanen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik tanah yang berpengaruh nyata terhadap kadar air kapasitas lapang adalah bobot isi tanah sedangkan terhadap kadar air titik layu permanen adalah tekstur dan kadar bahan organik tanah. Dibandingkan dengan tanah bertekstur lempung liat berpasir, tanah dengan tekstur lempung berpasir mempunyai kurva penurunan kadar air yang lebih cepat. Petani umumnya belum mempertimbangkan kadar air tanah dalam pemberian irigasi sehingga pemberian air irigasi tidak efisien.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97308
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A19fwa.pdf
  Restricted Access
Full Text10.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.