Analisis Sifat Fisis dan Mekanis Komponen Kayu dan Paralon pada Kapal Paralon Baruna Fishtama Pekalongan, Jawa Tengah

Abstract

Kapal Baruna Fishtama merupakan kapal nelayan yang terbuat dari kayu dan menggunakan lambung berupa pipa paralon. Kapal Baruna Fishtama terdiri dari bagian lambung, dek, rumah-rumah kapal. Pembuatan kapal paralon merupakan inovasi terbaru sebagai pengganti kapal kayu pemakaian jangka panjang. Penelitian mengidentifikasi jenis dan karakteristik (sifat fisis-mekanis) komponen kayu serta faktor aman kapal Paralon Baruna Fistama Pekalongan. Standar pengujian yang digunakan yaitu BS-373: 1957 untuk kayu dan JIS K6741: 2016 untuk paralon. Jenis kayu yang digunakan untuk pembuatan dek yaitu kayu Bangkirai (Shorea spp.), pipa paralon merk Unilon tipe AW, dan fiberglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisis kayu bangkirai meliputi kadar air sebesar 13,19%, kerapatan sebesar 1,01 g/cm3, dan berat jenis sebesar 0,82. Sifat mekanis kayu bangkirai meliputi kekerasan kayu sebesar 368 kg/cm2, kekuatan tekan sejajar serat sebesar 508 kg/cm2, kekakuan lentur (MOE) sebesar 140688 kg/cm2, dan kekuatan lentur (MOR) sebesar 1297 kg/cm2. Berat kapal total sebesar 31,25 ton dan gaya dorong keatas terhadap kapal sebesar 30,96 ton. Faktor aman menurut pendekatan berat total kapal dan gaya dorong sebelum diluncurkan masing masing sebesar 5 dan 3 pada tiap ukuran pipa paralon. Analisis pendekatan perhitungan setelah kapal diluncurkan memiliki gaya dorong sebesar 30,96 ton, sehingga kapal aman untuk digunakan dalam berlayar.