Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97046
Title: Evaluasi Penggunaan Jenis Selter Berbeda terhadap Respons Stres dan Kinerja Produksi Pendederan Lobster Air Tawar Cherax quadricarinatus dalam Sistem Resirkulasi
Authors: Nirmala, Kukuh
Supriyono, Eddy
Siburian, Arif Faisal
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kegiatan budidaya lobster air tawar terkendala rendahnya tingkat kelangsungan hidup benih yang dibudidayakan dan teknik pemeliharaan benih yang masih sulit untuk dipahami. Hal tersebut dikarenakan ukuran benih yang tidak seragam dengan karakteristik benih lobster air tawar yang teritorial, agresif, dan kanibal sehingga berpotensi menyebabkan tingginya tingkat kematian benih. Pemeliharaan benih lobster air tawar yang rentan terhadap kelangsungan hidup benih yang rendah tentunya dapat mengurangi keuntungan dalam industri akuakultur. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah perlu dilakukan kegiatan pendederan benih lobster air tawar dengan penggunaan selter yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan jenis selter yang berbeda terhadap respons stres dan kinerja produksi benih lobster air tawar serta menentukan jenis selter yang tepat untuk dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kinerja produksi benih lobster air tawar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah penggunaan selter yang berbeda yakni pipa PVC, roster (ventilation block), tali rafia, dan tanpa selter sebagai kontrol. Benih lobster air tawar yang digunakan memiliki berat ratarata awal sebesar 0.62±0.05 g dan panjang total rata-rata awal adalah 2.58±0.06 cm yang dipelihara dalam sistem resirkulasi selama 60 hari. Parameter kualitas air yang diamati meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, kesadahan, alkalinitas, total amonia nitrogen (TAN), nitrit, dan nitrat. Parameter respons stres yang diamati meliputi glukosa dan total protein. Parameter kinerja produksi meliputi tingkat kelangsungan hidup (TKH), frekuensi molting, pertumbuhan bobot, pertumbuhan panjang total, laju pertumbuhan bobot spesifik (LPBS), laju pertumbuhan panjang spesifik (LPPS), rasio konversi pakan (RKP), dan total biomassa. Kualitas air menjadi bagian penting untuk diperhatikan karena pada kondisi lingkungan yang baik, maka biota budidaya akan hidup dan berkembang dengan baik. Kondisi suhu, pH, dan oksigen terlarut media pemeliharaan masing-masing berkisar antara 25.97−28.90°C, 7.09−8.08, dan 5.80−7.20 mg L-1. Alkalinitas dan kesadahan masing-masing berkisar antara 74.33−97.00 mg L-1 CaCO3 dan 53.77−78.10 mg L-1 CaCO3. TAN, nitrit, dan nitrat masing-masing berkisar antara 0.05−0.45 mg L-1, 0.02−0.45 mg L-1, dan 0.22−1.31 mg L-1. Kualitas air yang diukur selama penelitian secara umum masih berada dalam kisaran optimal bagi pemeliharaan lobster air tawar. Kualitas air yang optimal disebabkan oleh metode pengelolaan kualitas air menggunakan sistem resirkulasi. Hasil pengujian respons stres berdasarkan glukosa dan total protein selama penelitian menunjukkan perlakuan selter tali rafia menghasilkan respons stres yang lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Parameter respons stres meliputi kadar glukosa dan total protein sebesar 101.00±17.35 mg dL-1 dan 5.00±0.36 g dL-1. Perlakuan selter tali rafia juga menghasilkan kinerja produksi terbaik dibanding perlakuan lainnya. Parameter kinerja produksi meliputi tingkat kelangsungan hidup sebesar 86,67±0,00%. Berat rata-rata dan panjang total akhir sebesar 3.46±0.08 g dan 5.08±0.12 cm. Frekuensi molting, LPBS, dan LPPS sebesar 44±2.52 kali, 2.92±0.21 g hari-1, dan 1.15±0.08 cm hari-1. RKP dan total biomassa sebesar 2.97±0.05 dan 45.02±1.10 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penggunaan selter pada pendederan lobster air tawar Cherax quadricarinatus memberikan respons stres yang lebih rendah dan kinerja produksi yang lebih baik dibandingkan perlakuan tanpa selter (kontrol). Selter tali rafia merupakan selter yang terbaik karena mampu menekan tingkat stres dan menghasilkan pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97046
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2019afs.pdf
  Restricted Access
Fulltext15.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.