Strategi Pengembangan Unit Penangkapan Ikan Pelagis Kecil Unggulan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang, Kabupaten Kendal.

Abstract

Kabupaten Kendal menyimpan potensi yang relatif besar terutama perikanan pelagis kecil. Salah satu basis utama industri perikanan tangkapnya adalah Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang. Namun, banyak nelayan masih menggunakan alat tangkap jaring arad atau mini trawl yang dapat menimbulkan masalah terkait sumberdaya ikan, sosial dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis alat tangkap ikan pelagis kecil unggulan dari aspek teknis, lingkungan, sosial ekonomi dan finansial serta menyusun strategi pengembangannya di PPP Tawang, Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis skoring dan analisis SWOT. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah perpaduan purposive dan snowball sampling. Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan PPP Tawang untuk menangkap pelagis kecil adalah purse seine waring, payang dan gillnet. Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan bahwa alat tangkap purse seine waring mendapatkan prioritas I dengan nilai sebesar 12,27, prioritas II alat tangkap payang dengan sebesar 11,87 dan prioritas III alat tangkap gillnet dengan sebesar 9,67. Strategi yang digunakan dalam pengembangan unit penangkapan ikan diantaranya pengembangan usaha dengan memanfaatkan keterampilan nelayan dalam menyortir ikan komoditas unggulan dan sumberdaya ikan pelagis kecil, peningkatan kualitas SDM nelayan, pengadaan cold storage, peningkatan kinerja pengawas, sosialisasi teknologi penangkapan ikan terbarukan, penegakan hukum dari peraturan atau kebijakan yang sudah ada, sosialisasi dengan masyarakat sekitar tentang transfer teknologi dan penggunaan alat tangkap ramah lingkungan.