Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96960
Title: Metode Tanam Jagung (Zea mays L.) pada Beberapa Varietas dan Populasi dengan Budidaya Jenuh Air di Lahan Pasang Surut.
Authors: Ghulamahdi, Munif
Sayekti, Tri Wahono Dyah Ayu
Issue Date: 2019
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Jagung (Zea mays L.) merupakan komoditas pangan penting yang produksi dan produktivitasnya di Indonesia masih rendah. Degradasi dan konversi lahan menjadi salah satu penyebab rendahnya produksi dan produktivitas jagung, sehingga kini lahan suboptimal seperti lahan pasang surut mulai digunakan. Teknik budidaya konvensional tidak cocok digunakan di lahan pasang surut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan metode transplanting pada beberapa varietas dan populasi terhadap pertumbuhan dan produksi jagung dengan budidaya jenuh air di lahan pasang surut. Percobaan dilaksanakan di Desa Karya Bakti, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) 3 faktor yakni metode tanam (direct seeding dan transplanting), populasi (62,500 tanaman ha-1 dan 100,000 tanaman ha-1) dan varietas (Sukmaraga, Pioneer-27, Bima-20 dan Bisma) dengan 3 ulangan. Metode transplanting secara umum mampu meningkatkan daya berkecambah dan daya tumbuh, memperbaiki karakter tongkol serta meningkatkan hasil biji per hektar pada keempat varietas yang diuji, akan tetapi metode tanam tidak memengaruhi peubah pertumbuhan tanaman jagung. Perbedaan populasi nyata menyebabkan adanya perbedaan pada semua karakter tongkol serta komponen hasil. Tanaman pada populasi yang lebih rendah (62,500 tanaman ha-1) memiliki karakter tongkol lebih baik dibandingkan dengan populasi tinggi (100,000 tanaman ha-1), akan tetapi sebaliknya memiliki hasil biji yang lebih rendah. Produktivitas tanaman jagung tertinggi pada semua perlakuan dicapai pada varietas Pioneer-27 yang mencapai nilai 8.68 ton ha-1 pada kombinasi perlakuan transplanting dengan populasi 100,000 tanaman ha-1. Secara umum varietas hibrida (Pioneer-27 dan Bima-20) memiliki potensi hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas komposit (bersari bebas) (Sukmaraga dan Bisma) pada semua kombinasi perlakuan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96960
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A19twd.pdf
  Restricted Access
Fulltext17.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.