Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96952
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHariyadi-
dc.contributor.advisorSiswanto-
dc.contributor.authorHardono, Sasongko-
dc.date.accessioned2019-03-21T09:06:04Z-
dc.date.available2019-03-21T09:06:04Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96952-
dc.description.abstractTempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R) yang dilengkapi biodigester biogas merupakan sistem pengolahan sampah mekanisme bersih (zero waste) menggunakan metode mengurangi sampah dari sumbernya (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle) dengan tambahan perangkat biodigester yang dapat mengolah sampah organik menjadi biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan TPS3R yang dilengkapi biodigester biogas di kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metodelogi pendekatan kuantitatif terhadap evaluasi kinerja non teknis, teknis sesuai Petunjuk Teknis TPS3R Ditjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2017) dan analisis hierarki strategi pengembangan TPS3R menggunakan analisis ISM (Integrated Structural Model). Evaluasi kinerja non teknis antara lain: analisa kinerja secara umum TPS3R, evaluasi TPS3R di perumahan teratur (komplek perumahan) dan perumahan tidak teratur (perkampungan), evaluasi partisipasi masyarakat dan kelembagaan. Evaluasi kinerja teknis meliputi indikator kondisi peralatan, pengolahan sampah organik dan produk gas (nyala api). Selanjutnya dilakukan analisis strategi hierarki pengembangan menggunakan analisis ISM untuk 5 elemen kunci yaitu: tujuan, lembaga yang terlibat, perubahan yang diinginkan, sektor masyarakat yeng terpengaruhi dan kendala utama. Berdasarkan hasil penelitian, studi hasil evaluasi kinerja maupun analisis ISM, kinerja pengolahan biogas di 12 TPS3R kota Bogor secara umum ada pada level cukup baik menurut Petunjuk Teknis TPS3R Ditjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2017), yang ditandai dengan rata-rata skor 14,70 (melebihi ambang batas 13.80) dengan permasalahan yang cukup beragam, seperti ketiadaan tokoh sentral kelompok swadaya masyarakat yang dapat menggerakkan program pengelolaan sampah yang lebih partisipatif dan berkelanjutan, maupun aspek kompleks seperti kelembagaan. Hasil pengujian hierarki strategi dengan metode ISM menunjukkan bahwa strategi pengembangan TPS3R perlu memperhatikan stakeholder kunci seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, Kelompok Swadaya Masyarakat, dan kelompok ibu-ibu RT. Hasil analisis ISM juga menunjukkan bahwa koordinasi antar lembaga seperti walikota, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup, perlu dilakukan disamping aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat, terutama tokoh kunci tersebut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcNatural Resourcesid
dc.subject.ddcBiogasid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor Jawa Baratid
dc.titleStrategi Pengembangan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R kota Bogor yang Dilengkapi Biodigester Biogas.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordISMid
dc.subject.keywordPUPRid
dc.subject.keywordreduceid
dc.subject.keywordreuseid
dc.subject.keywordrecycleid
dc.subject.keywordTPS3Rid
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018sha.pdf
  Restricted Access
21.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.