Evaluasi Daerah Irigasi Cinangka Kabupaten Bogor Menggunakan Metode Nilai Kinerja Sistem Irigasi (NKSI).

Abstract

Daerah Irigasi (DI.) Cinangka terletak di Desa Cibitung Tengah, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Berdasarakan peta jaringan irigasi, DI. Cinangka mengairi 132.45 hektar. Potensi pertanian yang dimiliki daerah tersebut sangat baik. Namun, permasalahan yang dialami secara umum terletak pada pengelolaan operasi dan pemeliharaan (O&P) serta kurang terawatnya kondisi lingkungan daerah irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi jaringan irigasi dengan melakukan evaluasi secara komprehensif dengan menilai dari berbagai aspek, yang terdiri dari aspek teknis, aspek kelembagaan, aspek sosial budaya, aspek lingkungan, serta aspek ekonomi. Penelitian dilaksanakan di DI. Cinangka dengan melakukan pengukuran debit di lapang untuk menghitung efisiensi dan efektifitas irigasi dan menggunakan teknik sampling nonprobabilitas melalui pendekatan purposive sampling untuk menentukan responden wawancara. Hasil evaluasi jaringan irigasi diperoleh nilai efisiensi penyaluran pada saluran primer sebesar 69.54% dan jaringan sekunder sebesar 34.74% dan nilai efektifitas jaringan sebesar 48.45% dan 33.63% berturut-turut untuk jaringan primer dan sekunder. Rendahnya nilai efisiensi dan efektifitas tersebut disebabkan oleh kebocoran atau kerusakan saluran, penumpukan sampah, dan tidak tersalurkannya air dengan merata. Nilai Kinerja Sistem Irigasi (NKSI) DI.Cinangka sebesar 56.34 yang menunjukkan kinerja jaringan irigasi tergolong kurang dan perlu perhatian, sehingga perlu adanya penanganan operasi, pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala yang bersifat perbaikan (kondisi fisik rusak sedang dengan tingkat kerusakan 20 – 40%) serta sosialisasi dan/atau penyuluhan sedang dan pembinaan ringan.