Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96853
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Bintang, Maria | - |
dc.contributor.advisor | Safithri, Mega | - |
dc.contributor.author | Mere, Janrigo Klaumegio | - |
dc.date.accessioned | 2019-02-11T04:24:02Z | - |
dc.date.available | 2019-02-11T04:24:02Z | - |
dc.date.issued | 2018 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96853 | - |
dc.description.abstract | Resistensi bakteri merupakan persoalan serius dalam dunia medis yang hingga saat ini telah menjadi masalah global. Resistensi bakteri dapat terjadi akibat penggunaan antibiotik secara berlebihan serta tidak teratur sehingga menyebabkan pengobatan terhadap penyakit infeksi bakteri menjadi tidak efektif. Pencarian senyawa antibakteri baru sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi daun jamblang asal Pulau Timor yang merupakan flora asli Indonesia dalam kemampuannya sebagai antibakteri dan identifikasi senyawa aktif yang berperan sebagai antibakteri. Bahan uji pada penelitian ini terdiri atas 4 jenis yaitu ekstrak etanol, fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan yang diperoleh dari daun jamblang. Masing-masing bahan uji diuji kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli pBR322 menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi masing-masing bahan uji berbeda signifikan terhadap aktivitas antibakteri yang dihasilkan. Bahan uji fraksi etil asetat memiliki aktivitas terbaik dibandingkan ekstrak dan fraksi lainnya dengan diameter zona hambat terbesar yaitu 13.61±0.02 mm pada konsentrasi 1000 ppm. Hasil pengukuran lebih lanjut konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) fraksi etil asetat dengan aktivitas antibakteri tertinggi memperlihatkan adanya sifat bakteriostatik pada konsentrasi 600 ppm dan bakterisidal pada konsentrasi 800 ppm yang dibuktikan dengan perubahan morfologi pada sel bakteri hasil analisis mikroskop pemindai elektron (SEM). Penelusuran senyawa aktif fraksi etil asetat yang berperan sebagai antibakteri menggunakan kromatografi cair-spektrometri massa tandem (LC-MS/MS) menunjukkan adanya satu senyawa aktif dari golongan alkaloid jenis kuinolin yaitu Etil 2.7.7 – trimetil – 5 – okso – 4 – fenil - 1.4.5.6.7.8 – heksahidro – 3 - kuinolinkarboksilat dengan presentase kemiripan sebesar 99.91%. Senyawa ini diduga berkontribusi kuat dalam aktivitasnya sebagai antibakteri. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Biochemistry | id |
dc.subject.ddc | Antibacterial Activity | id |
dc.subject.ddc | 2018 | id |
dc.subject.ddc | Kalimalang jakarta Selatan | id |
dc.title | Aktivitas Antibakteri dari Daun Jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) Asal Pulau Timor terhadap Escherichia coli pBR322 | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Antibakteri | id |
dc.subject.keyword | Escherichia coli pBR322 | id |
dc.subject.keyword | Jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) | id |
dc.subject.keyword | Resisten | id |
Appears in Collections: | MT - Mathematics and Natural Science |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
2018jkm.pdf Restricted Access | 14.83 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.