Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96811| Title: | Analisis Rantai Nilai dan Kelembagaan dalam Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Studi Kasus Budidaya Rumput Laut di Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan). |
| Authors: | Anggraini, Eva Hardjanto, Arini Amaliah, Nur |
| Issue Date: | 2018 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Harga rumput laut yang terus berfluktuasi menyebabkan nilai produksi rumput laut menjadi tidak menentu sehingga mendorong ketidakpastian pendapatan bagi seluruh pelaku usaha budidaya rumput laut di Kab. Bulukumba. Tingginya perbedaan harga di tingkat pembudidaya dan eksportir menunjukkan adanya margin pemasaran dan masih lemahnya kelembagaan dalam pengembangan usaha rumput laut. Selain itu, masih banyak pembudidaya rumput laut yang belum menerapkan standar budidaya yang tepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: 1)menganalisis struktur dan aktivitas dalam rantai nilai rumput laut di Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba; 2) mengestimasi nilai tambah dalam rantai nilai rumput laut di Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba; 3) menganalisis kelembagaan yang terbentuk dalam rantai nilai dan pengembangan rumput laut di Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba; dan 4) merumuskan strategi yang tepat dalam pengembangan rumput laut di Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Analisis Rantai Nilai, Analisis Nilai Tambah, Analisis Stakeholder dan Aturan Main, serta Analisis Strategi Pengembangan menggunakan Matriks IFE-EFE, Matriks IE-SWOT dan QSPM. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kesalahan pada aktivitas dalam rantai nilai rumput laut khususnya pada penggunaan input bibit dan penanganan pasca panen yang mempengaruhi kuantitas, kualitas dan nilai tambah rumput laut. Keberadaan kelompok pembudidaya belum berjalan efektif sehingga tujuan kelompok pembudidaya belum dapat dicapai, khususnya dalam peningkatan kualitas rumput laut dan posisi tawar pembudidaya. Nilai tambah yang diperoleh pembudidaya rumput laut sebesar Rp1,600.243/kg, untuk pengumpul kecil dan pengumpul besar sebesar Rp1,966.428/kg dan Rp1,990.278/kg, dan nilai tambah di tingkat pedagang sebesar Rp2,401.667/kg. Strategi pengembangan usaha rumput laut di Kab. Bulukumba adalah melakukan kerjasama dengan tenaga ahli dalam pelatihan penanganan pasca panen serta aspek pasar, mengoptimalkan fungsi kelompok pembudidaya, serta menyediakan fasilitas permodalan dan meningkatkan akses permodalan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96811 |
| Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| H18nam1.pdf Restricted Access | 46.19 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.