Nanopartikel Zn-Pektin dari Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) sebagai Agen Penyalut dalam Menghambat Pematangan Buah Apel Malang

Abstract

Produksi tanaman kakao di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan. Kulit kakao merupakan bagian terbesar dari buah kakao dan belum dimanfaatkan secara optimal. Kulit kakao mengandung senyawa pektin yang dapat dimanfaatkan sebagai agen penyalut pada buah. Apel malang merupakan buah asli Indonesia yang produksinya tinggi dan mudah rusak sehingga membutuhkan penanganan pascapanen yang tepat seperti agen penyalut. Penambahan Zn pada pektin secara gelasi ionik akan membentuk kompleks nanopartikel yang lebih stabil karena adanya ikatan silang antara Zn dan gugus karboksil pektin. Tujuan penelitian ini adalah analisis efektifitas nanopartikel Zn-pektin kulit buah kakao sebagai agen penyalut dalam menghambat pematangan buah apel malang. Rendemen pektin yang dihasilkan dari kulit kakao sebesar 3.33% dengan karakter low methoxyl pectin, yaitu derajat metoksil 1.68% dan bobot ekivalen 2842.56 Da. Setelah penambahan Zn terbentuk sistem nanopartikel dengan ukuran 14.7 nm. Buah apel yang dicelupkan pada nanopartikel Zn-pektin kulit buah kakao memiliki tingkat kematangan yang lebih rendah dibandingkan tanpa penambahan Zn.