Deteksi Kuersetin dengan Membran Elektrode Optik Selulosa Triasetat

Abstract

Kuersetin merupakan senyawa golongan flavonoid kelompok flavonol yang memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan. Sensor optik atau biasa disebut dengan optode (optical electrode) merupakan salah satu tipe sensor kimia yang menghubungkan hasil pengukuran spektrofotometri suatu reaksi kimia. Membran optode dibuat dari polimer selulosa triasetat (CTA) dengan tambahan pemlastis yang berisi campuran asetofenon:asam oleat sebanyak 3 mL (2.7:0.3), alikuot 336 0.7 mL, dan agen pengompleks senyawa kuersetin, yaitu AlCl3. Membran optode CTA menghasilkan nilai absorbans tertinggi pada pH 4 pada panjang gelombang maksimum 449.07 nm, dan perendaman optimum pada waktu kontak 30 menit. Deteksi kuersetin dengan membran optode CTA mampu bekerja pada rentang kerja konsentrasi 20–30 mg/L dengan menghasilkan limit deteksi dan limit kuantitasi masing-masing 1.10 mg/L dan 3.33 mg/L. Presisi dan akurasi pengukuran kuersetin masing-masing memiliki nilai simpangan baku relatif 12.90% dan rekoveri rata-rata 103.97%. Hal ini menunjukkan bahwa membran optode CTA mampu mendeteksi larutan kuersetin secara spektrofotometri.