Identifikasi Wilayah Dominan pada Data Emisi Karbon dan Curah Hujan Menggunakan Combined Empirical Orthogonal Function (EOF).

Abstract

Emisi karbon merupakan salah satu penyebab pemanasan global dan perubahan iklim yang saat ini sedang terjadi di wilayah Indonesia. Banyaknya kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau, ketika tingkat curah hujan sedang rendah, menyebabkan peningkatan kadar emisi karbon. Variabel kadar emisi karbon dan curah hujan digunakan untuk mengetahui wilayah mana yang memiliki kadar emisi karbon tertinggi. Pasangan data emisi karbon Global Fire Emission Data (with small fires), GFED4s dan curah hujan bulanan TRMM 3B43 untuk wilayah daratan di Indonesia dianalisis secara spasial dan temporal menggunakan metode combined EOF berbasis Singular Value Decomposition (SVD). Analisis data yang dilakukan menggunakan tiga pendekatan, yaitu penghilangan tren waktu (detrend), standarisasi data (zscore), atau tanpa keduanya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa mode-mode yang diperoleh menggambarkan kadar emisi karbon tertinggi terdapat di daerah Riau, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Selatan yang terjadi pada akhir tahun 2015. Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa dari tiga pendekatan yang telah digunakan, pendekatan dengan menggunakan data awal relatif lebih baik daripada pendekatan dengan penghilangan tren waktu dan standarisasi data.