Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96236
Title: Aplikasi Air Ultrafine Bubble untuk Meningkatkan Viabilitas Benih Padi (Oryza sativa L.).
Authors: Purwanto, Y. Aris
Iqbal, Muchamad
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agriculture University (IPB)
Abstract: Benih padi (Oryza sativa L.) memiliki masa dormansi tertentu yang dapat menentukan viabilitas benih itu sendiri. Dormansi pada benih padi merupakan dormansi after-ripening. Periode after-ripening adalah jangka waktu perubahan fisiologis benih selama penyimpanan yang mengubah benih menjadi mampu berkecambah. Air ultrafine bubble merupakan air yang mengandung submicron bubble dengan diameter kurang dari atau sama dengan 1 μm. Menurut beberapa penelitian air tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, kerang, dan ragi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh aplikasi air ultrafine bubble pada perendaman benih terhadap viabilitas benih padi. Perendaman benih dilakukan dalam tiga jenis air, yaitu distilled water, air ultrafine bubble, dan air ultrafine bubble 24 ppm. Kedua jenis air ultrafine bubble didapat dengan merunning ultrafine bubble generator selama 55 menit, namun khusus untuk air ultrafine bubble 24 ppm ditambahkan oksigen ke dalam alat dengan tekanan input 300-350 kPa. Benih padi yang dipakai adalah varietas Inpari 43 yang memiliki umur simpan 1 tahun dan 7 minggu. Kemudian perendaman dilakukan selama 24 jam (1 hari) dan 48 jam (2 hari). Benih dikecambahkan dengan metode uji di atas kertas (UDK). Parameter viabilitas yang diamati adalah kemunculan radikula, daya berkecambah (DB), dan indeks vigor (IV) benih. Benih padi Inpari 43 umur simpan 7 minggu sudah tidak dorman dengan direndam pada air ultrafine bubble. Secara signifikan nilai persentase kemunculan radikula benih padi umur simpan 7 minggu yang direndam selama 2 hari dalam air ultrafine bubble di akhir pengamatan 5.33% lebih besar dibandingkan dengan perendaman dalam distilled water. Kemudian untuk nilai DB dan IV pada benih padi umur simpan 1 tahun yang direndam pada kedua jenis air ultrafine bubble memiliki nilai yang lebih besar secara berturut-turut antara 0.33-4.00 % dan 1.33-3.67 % daripada distilled water. Sedangkan untuk benih padi umur simpan 7 minggu, secara signifikan perendaman dengan UFB Water 24 ppm menghasilkan nilai DB dan IV lebih dari 80%, dibandingkan dengan perendaman pada UFB Water dan distilled water yang masih terdapat nilai yang belum mencapai 80%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua jenis air ultrafine bubble dapat meningkatkan viabilitas benih padi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96236
Appears in Collections:UT - Agricultural and Bio-system Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F18miq.pdf
  Restricted Access
17.1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.