Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95999
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Agus, Syamsul Bahri | - |
dc.contributor.advisor | Adrianto, Luky | - |
dc.contributor.author | Habibie, Akbar | - |
dc.date.accessioned | 2019-01-17T08:16:13Z | - |
dc.date.available | 2019-01-17T08:16:13Z | - |
dc.date.issued | 2018 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95999 | - |
dc.description.abstract | Ekosistem terumbu karang secara ekologi maupun ekonomi mampu menghasilkan produk akhir yang melimpah baik barang maupun jasa. Metode untuk mengetahui nilai ekonomi suatu sumberdaya adalah valuasi ekonomi. Penelitian dengan menyertakan variabel nilai ekonomi sudah banyak dilakukan, namun belum banyak yang menyajikan nya dalam bentuk peta. Dimensi spasial untuk nilai ekonomi belum banyak diteliti. Penerapan pendekatan spasial dengan bantuan Sistem Informasi Geografis untuk valuasi ekonomi diharapkan menghasilkan peta sebaran nilai ekonomi sumberdaya alam yang lebih detil. Penelitian ini bertujuan melakukan pemetaan kondisi terumbu karang di kawasan perairan pantai Desa Ponelo, Gorontalo, menggunakan Citra Sentinel-2A dengan metode OBIA, kemudian mengembangkannya menjadi sebaran spasial nilai ekonomi berdasarkan kondisi terumbu karang tersebut. Pengamatan dilaksanakan observasi lapangan pada bulan Juni hingga Juli 2017. Metode yang digunakan untuk memetakan habitat bentik yakni Object-Based Image Analysis, sedangkan dalam melakukan penilaian ekonomi ekosistem terumbu karang menggunakan metode perkiraan harga pasar. Pemetaan habitat bentik dapat menghasilkan sebanyak 5 kelas habitat bentik yaitu: kelas karang hidup 56,81 Ha; karang mati 90,57 Ha; lamun 18,08 Ha; pasir 82,5 Ha; dan rubble 6,3 Ha. Nilai manfaat yang diidentifikasi untuk menghitung valuasi ekonomi ekosisem terumbu karang di kawasan perairan pantai Desa Ponelo diantaranya ialah manfaat perikanan terumbu, manfaat perlindungan pantai, dan manfaat keanekaragaman hayati. Nilai ekonomi total yang didapat sebesar Rp 144.850.924.637 per tahun atau Rp 569.696.077 per Ha per Tahun. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Marine Science | id |
dc.subject.ddc | Coral | id |
dc.subject.ddc | 2018 | id |
dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
dc.title | Pemetaan Ekosistem Terumbu Karang dengan Metode OBIA dan Nilai Ekonominya di Pulau Ponelo, Gorontalo | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | nilai ekonomi | id |
dc.subject.keyword | OBIA | id |
dc.subject.keyword | Ponelo | id |
dc.subject.keyword | terumbu karang | id |
Appears in Collections: | UT - Marine Science And Technology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
C18aha.pdf Restricted Access | 16 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.