Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95990
Title: Keparahan Penyakit Kerdil Pisang di Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat serta Optimasi Metode Deteksi Berdasarkan Teknik PCR.
Authors: Hidayat, Sri Hendrastuti
Sholihah, Riyadlus
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agriculture University (IPB)
Abstract: Banana bunchy top virus (BBTV) menjadi ancaman dalam produksi pisang. Infeksi BBTV mudah dikenali dari gejalanya yang khas, meliputi daun menguning, garis klorosis yang terbatas di sepanjang daun muda, daun bergaris hijau, daun menyempit dan tersusun di bagian atas tanaman, serta tanaman kerdil. Walaupun demikian, masih diperlukan deteksi di laboratorium untuk mengonfirmasi adanya infeksi BBTV. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan membandingkan tingkat keparahan penyakit kerdil pisang di Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat serta mengoptimasi metode polymerase chain reaction (PCR) sebagai metode deteksi BBTV dari sampel lapangan. Daun sampel dari tanaman terinfeksi dikoleksi dari Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Sampel dianalisis dengan menggunakan primer spesifik untuk BBTV yaitu CP1F/CP1R dan mRepF/mRepR. Selanjutnya optimasi metode PCR dilakukan dengan pengenceran DNA templat mulai dari 10-0 sampai 10-10. Berdasarkan pengamatan gejala, keparahan penyakit di Bogor cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan di Sukabumi. Kedua primer spesifik berhasil digunakan untuk mengamplifikasi BBTV dari sampel lapangan, walaupun hasil amplifikasi positif lebih banyak dengan menggunakan primer mRepF/mRepR untuk sampel yang menunjukkan gejala ringan, sedang dan berat. Konsentrasi BBTV terendah yang dapat terdeteksi dengan metode PCR yaitu antara 0.03 ng/μL sampai 0.08 ng/μL.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95990
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A18rsh.pdf
  Restricted Access
1.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.