Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95946Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Hadi, Upik Kesumawati | - |
| dc.contributor.advisor | Supriyono | - |
| dc.contributor.author | Hazzi, Abduljalil | - |
| dc.date.accessioned | 2019-01-17T06:21:00Z | - |
| dc.date.available | 2019-01-17T06:21:00Z | - |
| dc.date.issued | 2018 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95946 | - |
| dc.description.abstract | Aedes aegypti merupakan vektor utama penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pengendalian nyamuk ini penting dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas larvasida B. thuringiensis (Bti) formulasi soluble liquid (SL) terhadap tingkat mortalitas larva nyamuk Ae. aegypti serta memperoleh informasi mengenai pengaruh waktu penyimpanan terhadap efektivitas larvasida. Larvasida dengan konsentrasi 0.02 ml/L dan 0.03 ml/L diaplikasikan pada larva instar III Ae. aegypti. Kematian larva diamati pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 24, 48, dan 72 jam pasca kontak. Penelitian dilakukan pada minggu ke-1, 4, dan 8 setelah Bti dilarutkan dalam periode 2 bulan. Perlakuan diulang empat kali setiap periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kematian larva pada konsentrasi 0.02 ml/L dan 0.03 ml/L setelah 6 jam kontak pada minggu ke-1 secara berturut-turut sebesar 30% dan 96%. Hasil pengamatan pada minggu ke-4, angka kematian larva pada konsentrasi 0.02 ml/L dan 0.03 ml/L berturut-turut menurun menjadi 8% dan 49%. Selanjutnya penurunan terjadi pada minggu ke- 8, angka kematian pada tiap konsentrasi setelah 6 jam kontak menjadi 1% dan 4%. Nilai lethal time 50% (LT50) minggu ke-1, 4, dan 8 berturut-turut sebesar 25.5 jam, 48.43 jam, dan 410.8 jam pada konsentrasi 0.02ml/L. Nilai LT50 pada konsentrasi 0.03 ml/L minggu ke-1, 4, dan 8 berturutturut sebesar 1.47 jam, 14.81 jam, dan 121.81 jam. Nilai lethal concentration 50% (LC50) pada minggu ke-1, 4, dan 8 sebesar 0.016 ml/L, 0.018 ml/L, dan 0.034 ml/L. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agriculture University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Animal Diseases | id |
| dc.subject.ddc | Dengue Hemorrhagic Fever | id |
| dc.subject.ddc | 2017 | id |
| dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
| dc.title | Efektivitas Bacillus thuringiensis terhadap Tingkat Mortalitas Larva Aedes aegypti. | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Aedes aegypti | id |
| dc.subject.keyword | Bacillus thuringiensis | id |
| dc.subject.keyword | larvasida | id |
| Appears in Collections: | UT - Animal Disease and Veterinary Health | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| B18aha.pdf Restricted Access | 8.37 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.