Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95799
Title: Tumpang Sari Sagu (Metroxylon sago) dengan Mentimun (Cucumis sativus L.) di Desa Tanjung Peranap, Kabupaten Kepulauan Meranti Riau.
Authors: Djoefrie, Mochamad Hasjim Bintoro
Cahyani, Afifah Suris
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agriculture University (IPB)
Abstract: Sagu (Metroxylon sago) merupakan komoditas pangan asli Indonesia dengan produktivitas tinggi. Potensi besar sagu memiliki kendala umur panen yang lama yaitu sekitar 10 tahun. Kendala tersebut dialami oleh petani sagu di Desa Tanjung Peranap. Lamanya panen sagu menyebabkan beberapa masalah bagi petani di antaranya petani terjerat sistem ijon dan terjadi perambahan hutan bakau karena ketiadaan lapangan kerja. Penerapan tumpang sari sagu dengan tanaman semusim seperti mentimun bermanfaat untuk meningkatkan penggunaan lahan, sehingga petani mendapatkan hasil panen lain selain sagu. Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh mentimun terhadap pertumbuhan sagu dan sebaliknya. Percobaan dilaksanakan di Desa Tanjung Peranap, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau pada bulan Maret-Juli 2018. Jenis tanah pada lahan percobaan yaitu tanah gambut dengan pH sekitar 5 setelah diberi kapur. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) satu faktor dengan dua ulangan. Faktor yang diamati adalah pola tanam yaitu tumpang sari dan monokultur. Pengamatan terdiri atas pertumbuhan vegetatif sagu dan mentimun pada pertanaman tumpang sari dan monokultur. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pertumbuhan vegetatif sagu tidak terpengaruh dengan pertanaman mentimun demikian pula sebaliknya, dengan demikian sagu dapat ditumpangsarikan dengan mentimun.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95799
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A18asc.pdf
  Restricted Access
16.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.