Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95690
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSyam, Akhmad Fauzi-
dc.contributor.advisorThamrin, Fifi Diana-
dc.contributor.authorJatiningrum, Kusumandari-
dc.date.accessioned2019-01-17T03:28:48Z-
dc.date.available2019-01-17T03:28:48Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95690-
dc.description.abstractBantaran sungai merupakan daerah yang banyak dijadikan lahan permukiman ilegal oleh penduduk kota Jakarta. Permukiman ilegal ini pun semakin lama berkembang menjadi banyak dan kumuh sehingga mengurangi luas badan sungai dan menghambat laju air Sungai Ciliwung. Salah satu permukiman ilegal di bantaran Sungai Ciliwung yaitu berada di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Wilayah ini menjadi daerah yang sering dilanda banjir saat musim hujan melanda sehingga menjadi wilayah yang terkena dampak relokasi akibat adanya program normalisasi Sungai Ciliwung yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi fisik ekonomi masyarakat sebelum dan setelah direlokasi, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan masyarakat untuk direlokasi dan menganalisis kondisi ekonomi masyarakat sebelum dan setelah direlokasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, analisis regresi logistik dan analisis pendapatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa relokasi menyebabkan perubahan kondisi fisik maupun ekonomi masyarakat Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan seperti jumlah tanggungan, status kepemilikan rumah, waktu tempuh ke lokasi kerja, kondisi lingkungan dan kondisi permukiman masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan masyarakat untuk di relokasi yaitu kondisi lingkungan sebelum direlokasi, waktu tempuh ke lokasi kerja setelah direlokasi dan pengetahuan mengenai normalisasi sungai. Perubahan pendapatan yang terjadi kepada masyarakat yaitu berupa penurunan pendapatan dan perubahan pengeluaran yaitu berupa peningkatan pengeluaran. Memperbanyak kegiatan sosialisasi dan praktik mengenai peluang usaha, serta sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironmental Economicsid
dc.subject.ddcEconomic Factorsid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcJakartaid
dc.titleDampak Relokasi Program Normalisasi Sungai Ciliwung Terhadap Ekonomi Masyarakat Kelurahan Bukit Duri (Studi Kasus: Rumah Susun Rawa Bebek Jakarta Timur).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanalisis pendapatanid
dc.subject.keywordKelurahan Bukit Duriid
dc.subject.keywordrelokasiid
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H18kja.pdf
  Restricted Access
2.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.