Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95596| Title: | Analisis Keberlanjutan Tempat Pengolahan Sampah 3R di Kota Bogor (Studi Kasus TPS 3R Kencana dan Cipaku Bogor). |
| Authors: | Hariyadi Hakim, Dedi Budiman Ismail, Gunawan |
| Issue Date: | 2018 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Pengelolaan sampah di Indonesia diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2008 tentang Persampahan dan untuk pengelolaan sampah rumah tangga atau sejenisnya diperkuat secara operasional dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Penyelenggaraan TPS 3R merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan dengan melibatkan peran aktif dan pemberdayaan kapasitas masyarakat. Analisis keberlanjutan sistem pengelolahan sampah TPS 3R diperlukan untuk memberikan gambaran bagi para pihak berkepentingan (stakeholder) dalam menentukan arah kebijakan dan peningkatan kinerja pengolahan sampah. Penelitian ini penting untuk mengetahui status keberlanjutan dari kegiatan implementasi TPS 3R yang memenuhi indikator keberlanjutan dipandang dari kaca mata ilmiah. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi untuk implementasi pengelolaan sampah dan kegiatan penelitian selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi indikator yang menentukan keberlanjutan TPS 3R, 2) menilai status keberlanjutan sistem pengolahan sampah TPS 3R di lokasi penelitian dan 3) merumuskan pengembangan operasional sistem pengelolaan sampah TPS 3R di lokasi penelitian. Waktu pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Nopember 2017 dan masih diteruskan untuk kepentingan input AHP pada bulan Juni sampai dengan Juli 2018. Lokasi penelitian ditetapkan di 2 (dua) TPS 3R secara sengaja (purposive) di Kota Bogor sebagai sebuah studi kasus. TPS 3R terpilih mewakili dua karakteristik layanan yang berbeda yaitu TPS yang melayani perumahan teratur dan tidak teratur. Kedua TPS tersebut adalah TPS Kencana Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal (melayani perumahan teratur) dan TPS Cipaku Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan (melayani perumahan tidak teratur). Penetapan indikator keberlanjutan dilakukan dengan metode expert judgment, untuk penetapan status keberlanjutan menggunakan rapid appraisal techniques for fisheries (RAPFISH) sedangkan untuk rekomendasi pengembangan TPS 3R menggunakann metode analytical hierarchy process (AHP). Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Indikator untuk menilai keberlanjutan TPS 3R berjumlah 33; 2) Status keberlanjutan TPS 3R Kencana adalah cukup dan TPS 3R Cipaku adalah baik; 3) Rumusan prioritas pengembangan TPS 3R Kencana secara berturut-turut adalah mengurangi pencemaran, meningkatkan kualitas input, mengatasi konflik, kerjasama dengan pihak terkait dan meningkatkan kemauan membayar masyarakat dan untuk TPS 3R Cipaku urutan prioritas adalah meningkatkan kemandirian finansial, meningkatkan peran para pihak, pemilahan sampah (termasuk B3), peningkatan kualitas input dan mengatasi konflik. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95596 |
| Appears in Collections: | MT - Multidiciplinary Program |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2018gis.pdf Restricted Access | 29.39 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.