Rancangan Produksi Kopi Luwak secara Enzimatis.

Abstract

Kopi menjadi salah satu komoditi yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Salah satu jenis kopi termahal di dunia adalah kopi luwak. Hewan luwak sering digunakan sebagai media fermentasi biji kopi tetapi memerlukan biaya tinggi sehingga penggunaan mikroorganisme dalam fermentasi biji kopi mulai dikembangkan. Penelitian tersebut menjadi dasar dalam merancang produksi kopi luwak enzimatis. Tujuan penelitian ini adalah merancang produksi kopi luwak enzimatis, menentukan mesin dan peralatan produksi, serta menganalisis kelayakan finansial produksi kopi luwak enzimatis. Rancangan produksi kopi luwak enzimatis ini dianalisis dari tiga aspek yaitu neraca massa dan neraca energi, penentuan mesin dan peralatan produksi, dan analisis kelayakan finansial. Hasil rancangan ini mampu mengolah 6,838.78 kg buah kopi setiap bulannya menjadi 1,004.48 kg biji kopi dan membutuhkan energi sebanyak 7,356,962,685.33 kJ. Mesin dan peralatan produksi yang digunakan adalah pulper, rak fermentasi, mesin pencuci kopi, food dehydrator, huller, mesin pengayak biji kopi, grain moisture meter, dan peralatan penunjang lainnya. Analisis finansial menunjukkan produksi ini layak untuk dijalankan berdasarkan nilai NPV sebesar Rp 1,896,691,498.02, titik impas produksi sebesar 88,440.02 kg, titik impas penjualan sebesar Rp 48,642,013,657.71, IRR sebesar 27.72%, pengembalian modal dalam waktu 4.13 tahun, dan net B/C ratio sebesar 2.09.