Hubungan Sempadan Permukiman dan Kualitas Air Sungai Ciliwung, Segmen Sempur, Kota Bogor.

Abstract

Sungai Ciliwung merupakan sungai lintas provinsi antara Jawa Barat hingga DKI Jakarta, mengalir melalui Kota Bogor sebagai bagian tengah DAS Ciliwung yang keadaannya sudah tercemar. Salah satu sumber pencemar terbesar di Sungai Ciliwung yaitu limbah domestik. Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh sempadan sungai berupa permukiman terhadap perubahan kualitas air Sungai Ciliwung di segmen Kelurahan Sempur, Kota Bogor. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – April 2018. Pengumpulan data dilakukan di tiga segmen meliputi data sumber beban pencemaran, makrozoobenthos, dan pengelolaan limbah cair oleh masyarakat dan dalam empat titik meliputi sampel kualitas air. Analisis data menggunakan Indeks Mutu Kualitas Air (IMKA), Indeks Pencemaran (IP), Indeks keanekaragaman Shannon Wiener dan perhitungan beban pencemaran. Substrat Sungai Ciliwung didominasi oleh pasir dan bebatuan. Kedalaman rata-rata 29.88 m, kecepatan ratarata 0.6 m/det dan debit 10.14 m3 /det. Kualitas air berdasarkan parameter fisik kimia masuk dalam kategori kelas II baku mutu air. Kualitas air bersasarkan IMKA tergolong baik dan tercemar sedang menurut IP dan indeks keanekaragaman. Beban pencemaran yang dihasilkan dari segmen sempur belum melebihi daya tampung beban pencemaran.