Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95447
Title: Penilaian Risiko Kualitatif Infeksi Trichinella spp. melalui Daging Babi di DKI Jakarta
Authors: Satrija, Fadjar
Sudarnika, Etih
Setyani, Evie
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Trichinella spp. merupakan cacing golongan nematoda yang menyebabkan penyakit pada manusia yang disebut trichinellosis. Penularan Trichinella dapat terjadi bila manusia mengonsumsi daging babi mentah atau yang proses pemasakannya tidak matang dan daging tersebut berasal dari babi yang terinfeksi cacing Trichinella. Daging babi harus aman dan layak untuk dikonsumsi. Terkait hal tersebut maka perlu dilakukan pendekatan analisis risiko terhadap Trichinella untuk menjamin keamanan pangan. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai risiko infeksi Trichinella melalui daging babi di DKI Jakarta terhadap manusia dan hewan rentan lainnya. Penilaian risiko terhadap Trichinella mengacu ke penilaian risiko dari badan kesehatan hewan dunia (Office International des Epizootica (OIE)) dengan kategori penilaian mengacu ke Biosecurity Australia (BA) dan ketidakpastian mengacu ke kategorisasi dari The European Food Safety Authority (EFSA). Data yang digunakan adalah data primer (pendapat pakar, kuesioner, dan observasi) dan data sekunder (literatur dan laporan baik yang dipublikasi maupun yang tidak dipublikasi). Penilaian risiko dilakukan dari peternakan sampai di konsumen. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi diketahui bahwa daging babi yang berada di DKI Jakarta sebagian besar berasal dari rumah potong hewan (RPH) Kapuk Kota DKI Jakarta dan tempat pemotongan daerah Sewan Kota Tangerang. Setelah pemotongan, daging babi didistribusi ke pedagang daging babi di pasar atau langsung ke rumah makan. Nilai dari kemungkinan penilaian pelepasan adalah rendah dan uncertainty rendah. Penilaian pendedahan dibagi menjadi pendedahan pada konsumen rumah makan dan konsumen rumah tangga. Hasil dari penilaian pendedahan secara keseluruhan adalah rendah karena pola mengonsumsi masyarakat yang menjadi responden adalah mengonsumsi daging babi yang diolah sampai matang dan limbah rumah makan dan rumah tangga yang dapat menjadi salah satu sumber penularan Trichinella tidak digunakan sebagai pakan ternak babi. Tingkat uncertainty pada penilaian pendedahan adalah rendah. Penilaian dampak dibagi menjadi dampak langsung dan tidak langsung. Penilaian dampak secara keseluruhan dari Trichinella adalah sedang karena infeksi Trichinella pada babi tidak menimbulkan kematian hanya bersifat subklinis. Dampak tidak langsung berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan untuk pengendalian tinggi dan biaya untuk penerapan biosekuriti agar tidak ada lalu lintas hewan rentan baik dikandang babi maupun lingkungan tempat tinggal masyarakat. Hasil dari penilaian risiko infeksi Trichinella secara keseluruhan memberikan nilai estimasi risiko amat sangat rendah yang berarti infeksi Trichinella kejadiannya amat sangat tidak mungkin terjadi namun tetap terdapat kemungkinan untuk terjadi. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan manajemen risiko mengingat Trichinella bersifat zoonosis yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Tindakan pencegahan perlu dilakukan untuk menurunkan kemungkinan infeksi menjadi dapat diabaikan. Tindakan tersebut diantaranya adalah melakukan pemeriksaan Trichinella secara rutin atau berkala di tingkat peternakan dan rumah potong, sosialisasi kepada pedagang daging babi untuk melakukan pembekuan daging yang dijual agar dapat mematikan larva Trichinella sehingga masyarakat bisa mendapatkan daging yang aman dan sehat, public awareness pada masyarakat mengenai cara penanganan dan pengolahan daging babi yang benar agar terhindar dari penularan Trichinella.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95447
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018ese.pdf
  Restricted Access
17.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.