Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95373Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Winarto, Adi | - |
| dc.contributor.advisor | Boediono, Arief | - |
| dc.contributor.author | Astini, Wining | - |
| dc.date.accessioned | 2019-01-14T07:09:10Z | - |
| dc.date.available | 2019-01-14T07:09:10Z | - |
| dc.date.issued | 2018 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95373 | - |
| dc.description.abstract | Populasi lansia yang meningkat akan memegang peranan penting dalam menjalankan roda kehidupan, namun fungsi tubuhnya akan semakin berkurang akibat terjadinya proses penuaan yang meningkatkan resiko berbagai penyakit degeneratif, salah satunya penyakit diabetes. Penyakit tersebut erat kaitannya dengan terjadinya penuaan pada organ pankreas seiring dengan bertambahnya usia. Di sisi lain stem cell merupakan terapi yang potensial dalam menanggulangi penyakit diabetes. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat keberhasilan transplantasi xenogenik hWJ-MSCs secara intravena dalam meningkatkan fungsi organ pankreas pada tikus tua secara fisiologis. Penelitian ini menggunakan 12 tikus jantan dan 12 tikus betina, masingmasing terdiri dari 3 tikus muda tanpa perlakuan, 3 tikus kontrol tua fisiologis (diinjeksi NaCL 0.9% volume 0.4 mL), 3 tikus tua perlakuan 1 (diinjeksi hWJMSCs dosis 1x106 sel/kg volume 0.4 mL) dan 3 tikus tua perlakuan 2 (diinjeksi hWJ-MSCs dosis 10x106 sel/kg volume 0.4 mL). Penyuntikan dilakukan 4 kali dengan interval 3 bulan dalam satu tahun. Pada akhir penelitian, tikus dianestesi dan dikorbankan. Pengukuran kadar hormon insulin diperiksa menggunakan ELISA dan histomorfologi jaringan pankreas (diameter, jumlah dan populasi sel pada Pulau langerhans) dianalisis menggunakan pewarnaan Hematoksilin Eosin. Pewarnaan imunohistokimia digunakan untuk mendeteksi homing dari hWJ-MSCs di jaringan pankreas tikus tua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hWJ-MSCs dapat meningkatkan berat badan, diameter, jumlah Pulau langerhans, populasi sel Pulau langerhans dan level hormon insulin pada tikus jantan tua fisiologis. Pemberian hWJ-MSCs pada tikus betina tua fisiologis dapat menurunkan berat badan, meningkatkan nilai diameter dan jumlah Pulau langerhans. Jumlah populasi sel pada Pulau langerhans dan level hormon insulin tikus betina tua juga meningkat serta secara signifikan (P<0.05). Hasil pewarnaan immunohistokimia terdapat endapan coklat pada Pulau langerhans baik pada tikus tua jantan dan betina tua fisiologis, sehingga dapat diartikan bahwa hWJ-MSCs berhasil bermigrasi di Pulau langerhans tikus betina tua dan tikus jantan tua fisiologis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hWJ-MSCs dapat meningkatkan fungsi organ pankreas tikus betina tua fisiologis secara signifikan, dosis yang efektif dalam meningkatkan fungsi organ pankreas ialah dengan dosis 1x106 sel/kg dan hWJ-MSCs dapat homing di organ pankreas baik pada tikus betina tua fisiologis maupun tikus jantan tua fisiologis. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Animal Anatomy | id |
| dc.subject.ddc | Pancreatic | id |
| dc.subject.ddc | 2017 | id |
| dc.subject.ddc | Bogor, Jawa Barat | id |
| dc.title | Perbaikan Fungsi Organ Pankreas Tikus Tua Fisiologis Pasca Xenotransplantasi Human Wharton’s Jelly Mesenchymal Stem Cell | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | langerhans | id |
| dc.subject.keyword | pankreas | id |
| dc.subject.keyword | penuaan | id |
| dc.subject.keyword | stem cell | id |
| Appears in Collections: | MT - Veterinary Science | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2018was.pdf Restricted Access | 10.5 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.