Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95290
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHubeis, Aida Vitayala S
dc.contributor.advisorSugihen, Basita Ginting
dc.contributor.advisorFatchiya, Anna
dc.contributor.authorHudaya, Yaya
dc.date.accessioned2018-12-17T07:13:31Z
dc.date.available2018-12-17T07:13:31Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95290
dc.description.abstractPotensi perikanan laut di pesisir utara dan selatan Jawa Barat sangat besar. Namun, sebagian masyarakat pesisir Jawa Barat termasuk rumah tangga pengolah ikan tergolong masih miskin. Kemiskinan tersebut disebabkan oleh nilai jual produk yang rendah. Kreativitas usaha yang dimiliki pengolah ikan masih rendah sehingga keuntungan usaha sulit ditingkatkan lagi. Disamping itu, masih ditemukan perilaku pengolahan ikan yang kurang higienis dan terjadi susut hasil perikanan yang cukup besar. Oleh karena itu, penelitian model pemberdayaan pengolah ikan skala rumah tangga sangat penting. Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan karakteristik internal dan dukungan eksternal yang mempengaruhi tingkat keberdayaan rumah tangga pengolah ikan serta menganalisis tingkat kesejahteraannya di Provinsi Jawa Barat, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberdayaan dan kesejahteraan pengolah ikan skala rumah tangga di Provinsi Jawa Barat, (3) menganalisis pembagian kerja dalam rumah tangga pengolah ikan di Provinsi Jawa Barat, dan (4) merumuskan strategi pemberdayaan pengolah ikan skala rumah tangga di Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan di pesisir utara Kabupaten Cirebon dan di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Populasi adalah pengolah ikan skala rumah tangga yang memiliki unit pengolahan dengan jumlah sampel 100 responden di Kabupaten Sukabumi dan 150 responden di Kabupaten Cirebon. Pengolahan data dengan cara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan permodelan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik internal dan dukungan eksternal mempengaruhi tingkat keberdayaan pengolah ikan skala rumah tangga di Provinsi Jawa Barat. Tingkat keberdayaan dan kesejahteraan pengolah ikan skala rumah tangga di Jawa Barat termasuk kategori sedang. Pembagian kerja dan pengambilan keputusan pada rumah tangga pengolah ikan di pesisir utara di dominasi oleh kaum perempuan, sebaliknya di pesisir selatan didominasi oleh kaum lelaki. Strategi pemberdayaan pengolah ikan skala rumah tangga meliputi (1) memperkuat kebijakan pemberdayaan pengolah ikan skala rumah tangga yang mensinergikan peran Pemerintah Pusat, Daerah, Swasta, dan organisasi non pemerintah, (2) meningkatkan fasilitas peralatan pengolahan ikan, air bersih, modal usaha, dan layanan perizinan agar iklim usaha kondusif, (3) meningkatkan penyuluhan perikanan dan pendampingan kelompok karena penyuluhan dapat mengubah perilaku pengolah ikan secara signifikan, (4) meningkatkan dukungan pemasaran produk hasil perikanan untuk meningkatkan pendapatan usaha, (5) meningkatkan pasokan bahan baku ikan agar usaha berkelanjutan, (6) melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcDevelopment extentionid
dc.subject.ddcAgricultural extensionid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcCirebon-JABARid
dc.titlePemberdayaan Pengolah Ikan Skala Rumah Tangga di Provinsi Jawa Baratid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordgenderid
dc.subject.keywordpemberdayaanid
dc.subject.keywordpenyuluhanid
dc.subject.keywordperikananid
Appears in Collections:DT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018yhu.pdf
  Restricted Access
45.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.