Keanekaragaman Mikoriza di Hutan Alam Sub pegunungan dan Hutan Tanaman Pinus Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

Abstract

Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dan akar tanaman. Penelitian ini mengkaji keberadaan dan keberagaman mikoriza pada tingkat genus di ekosistem hutan alam sub pegunungan dan hutan tanaman pinus Gunung Sawal, Jawa Barat. Total 120 sampel tanah dan akar diambil di kedua ekosistem. Sampel tersebut diamati mengenai keragaman spora, kepadatan spora, serta kolonisasi FMA dan ektomikoriza. Pengamatan keanekaragaman ektomikoriza dilakukan dengan eksplorasi tubuh buah di lapang. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman genus FMA yang ditemukan yaitu Glomus, Acaulospora, Diversispora, Entrothospora, dan Gigaspora. Tubuh buah ektomikoriza tidak ditemukan pada penelitian ini karena pengamatan dilakukan pada puncak musim hujan. Kepadatan spora FMA yang didapatkan hutan alam sub pegunungan sebesar 99 spora per 20 g tanah dan hutan tanaman pinus 178 spora per 20 g tanah. Genus Glomus dominan dengan frekuensi (100%) dan kelimpahan relatif tertinggi (90.93%). Kolonisasi FMA pada kedua ekosistem tergolong tinggi sebesar 61.67% dan 52.33%. Sementara kolonisasi ektomikoriza pada kategori baik yaitu 55.56% dan 65.75%.